Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Film dokumenter panjang Sculpting The Giant garapan duo sutradara muda, Banu Wirandoko dan Rheza Arden Wiguna akan tayang perdana (world premiere) di Vancouver International Film Festival (VIFF) 2023. VIFF akan berlangsung pada 28 September hingga 8 Oktober. Film tersebut merupakan dokumenter panjang perdana dari rumah produksi Seeds Motion asal Bandung.
Film dokumenter panjang pertama Banu dan Rheza ini bercerita tentang perjuangan pematung asal Indonesia, Nyoman Nuarta, dalam membuat salah satu patung terbesar di dunia, Garuda Wisnu Kencana (GWK) selama 28 tahun.
Film ini menyuguhkan sudut pandang yang belum pernah diungkap sebelumnya dari perjalanan pembuatan Garuda Wisnu Kencana, membuat Sculpting The Giant menjadi film dokumenter penuh dengan intrik keluarga, politik, dan bisnis.
Baca juga: Masuk Kompetisi Jiseok Busan, Gaspar Harap Bisa Ketemu Banyak Distributor
Film diproduseri Maulana Aziz, dengan sinematografer dan editor Dini Aristya dan scoring orisinil oleh penata musik Bintang Rajasawardhana. Dalam memproduksi film ini, Seeds Motion bekerja sama dengan Global Film Solutions Indonesia, Phiwedari Indonesian Film Distribution, dan Focused Equipment.
“Film pertama kami ini adalah produksi paling panjang yang pernah kami alami. Tujuh tahun termasuk melewati dua tahun pandemi covid-19. Penayangan perdana di Vancouver International Film Festival menjadi titik cerah dan membuat jerih payah kami selama ini terbayarkan. Tentunya, yang paling kami inginkan adalah agar film ini segera tayang di Indonesia,” kata produser Sculpting The Giant Maulana Aziz, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis, (7/9).
Baca juga: Marcella Zalianty Sebut Jadi Produser Teater Lebih Susah Ketimbang Film
Pada akhir 2019, Banu, Rheza, dan tim baru saja menyelesaikan proses penyuntingan awal. Tak lama kemudian, pandemi covid-19 terjadi. Semua proses pasca-produksi berhenti dan Seeds Motion fokus mencari cara untuk bertahan selama pandemi berlangsung.
“Dengan film ini, kami ingin menunjukkan tidak semua hal baik harus dicapai dengan instan, malahan hal yang terbaik justru membutuhkan pengorbanan waktu yang sangat panjang. Hal ini jadi pengingat untuk kami sendiri agar tidak cepat puas dan hanya ingin dipuaskan oleh sesuatu yang datang dengan cepat,” tambah Banu dan Rheza. (Z-11)
Film Assalamualaikum Baitullah tidak hanya menghadirkan kisah yang menguras emosi, tetapi juga menampilkan pendalaman karakter yang luar biasa dari para pemerannya
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
FILM komedi yang dibintangi trio komika GJLS, yaitu Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir, berjudul GJLS Ibuku Ibu-Ibu tayang di bioskop mulai hari ini
RIA Ricis kembali ke layar lebar melalui film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia. Di film tersebut, ia memerankan karakter Evy.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Tahun 2025 menjadi salah satu tahun yang paling dinanti para pecinta layar lebar. Sejumlah film terbaru 2025 telah siap menyapa penonton dengan berbagai genre menarik
SINEAS Hanung Bramantyo merilis film terbarunya, Gowok: Kamasutra Jawa. Secara garis besar, film yang dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 5 Juni 2025.
LAMA tidak tampil di layar lebar, aktor, Rey Bong, bakal kembali beradu akting dalam film Jodoh Tiga Bujang. Dia akan tampil beda dengan berperan sebagai Ahmad.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved