Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Film dokumenter panjang Sculpting The Giant garapan duo sutradara muda, Banu Wirandoko dan Rheza Arden Wiguna akan tayang perdana (world premiere) di Vancouver International Film Festival (VIFF) 2023. VIFF akan berlangsung pada 28 September hingga 8 Oktober. Film tersebut merupakan dokumenter panjang perdana dari rumah produksi Seeds Motion asal Bandung.
Film dokumenter panjang pertama Banu dan Rheza ini bercerita tentang perjuangan pematung asal Indonesia, Nyoman Nuarta, dalam membuat salah satu patung terbesar di dunia, Garuda Wisnu Kencana (GWK) selama 28 tahun.
Film ini menyuguhkan sudut pandang yang belum pernah diungkap sebelumnya dari perjalanan pembuatan Garuda Wisnu Kencana, membuat Sculpting The Giant menjadi film dokumenter penuh dengan intrik keluarga, politik, dan bisnis.
Baca juga: Masuk Kompetisi Jiseok Busan, Gaspar Harap Bisa Ketemu Banyak Distributor
Film diproduseri Maulana Aziz, dengan sinematografer dan editor Dini Aristya dan scoring orisinil oleh penata musik Bintang Rajasawardhana. Dalam memproduksi film ini, Seeds Motion bekerja sama dengan Global Film Solutions Indonesia, Phiwedari Indonesian Film Distribution, dan Focused Equipment.
“Film pertama kami ini adalah produksi paling panjang yang pernah kami alami. Tujuh tahun termasuk melewati dua tahun pandemi covid-19. Penayangan perdana di Vancouver International Film Festival menjadi titik cerah dan membuat jerih payah kami selama ini terbayarkan. Tentunya, yang paling kami inginkan adalah agar film ini segera tayang di Indonesia,” kata produser Sculpting The Giant Maulana Aziz, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis, (7/9).
Baca juga: Marcella Zalianty Sebut Jadi Produser Teater Lebih Susah Ketimbang Film
Pada akhir 2019, Banu, Rheza, dan tim baru saja menyelesaikan proses penyuntingan awal. Tak lama kemudian, pandemi covid-19 terjadi. Semua proses pasca-produksi berhenti dan Seeds Motion fokus mencari cara untuk bertahan selama pandemi berlangsung.
“Dengan film ini, kami ingin menunjukkan tidak semua hal baik harus dicapai dengan instan, malahan hal yang terbaik justru membutuhkan pengorbanan waktu yang sangat panjang. Hal ini jadi pengingat untuk kami sendiri agar tidak cepat puas dan hanya ingin dipuaskan oleh sesuatu yang datang dengan cepat,” tambah Banu dan Rheza. (Z-11)
Sumanto akan muncul sebagai kameo di film horor Labinak: Mereka Ada di Sini yang tayang mulai hari ini (21/8) di bioskop.
Dian Nitami mengatakan karakter fiktif hakim Hanum dalam film Keadilan: The Verdict diceritakan ingin memberikan keadilan yang setara dari situasi yang kurang adil buat semua pihak.
Cuplikan Keadilan: The Verdict mengikuti kisah Raka (Rio Dewanto) merayakan kelulusan ujian advokat bersama istri tercinta yang tengah hamil, Nina (Niken Anjani).
ACHA Septriasa akan kembali dengan film layar lebar terbarunya, Titip Bunda di Surgamu. Film ini direncanakan rilis pada akhir tahun atau awal tahun 2026
GOOD Boy, film horor supranatural yang disutradarai oleh Ben Leonberg menghadirkan kisah mengerikan yang diceritakan dari sudut pandang seekor anjing
Aktris senior Helen Mirren menegaskan sudah seharusnya James Bond diperankan oleh seorang laki-laki.
Donny Alamsyah dan Shareefa Daanish akan bermain dalam film drama terbaru berjudul Lebih dari Selamanya. Film ini akan tayang di bioskop mulai 28 Agustus.
Dalam cuplikan perdana itu, tertulis jelas Etienne Caesar duduk di kursi Sutradara, itu menjadi debut perdananya untuk film panjang.
TRAILER Avatar: Fire & Ash membawa kembali penonton film ke Pandora dan memperkenalkan dua suku baru, yaitu Wind Traders dan klan Ash People yang melontarkan api.
Lukman Sardi, Tora Sudiro, dan Aming dipastikan kembali hadir dalam satu judul film layar lebar, Ghost in The Cell (Hantu di Penjara) karya penulis dan sutradara Joko Anwar.
Di film ini, Joko bersama rumah produksi Come and See Pictures dan produser Tia Hasibuan akan kembali menyentil isu sosial. Salah satunya, adalah kegelisahannya pada kerusakan alam.
FILM , A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved