Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MUSISI pop-punk LØLØ kembali unjuk gigi lewat single terbarunya, Hot Girls In Hell. Bersamaan dengan perilisan lagu terbarunya, LØLØ juga mengeluarkan sebuah video klip.
Melalui single yang berapi-api itu, LØLØ tidak sedikit pun berusaha untuk bersembunyi dari kebrutalan emosinya, rasa frustasi, amarah yang diluapkan dan juga rasa keputusasaannya hadir pada lagu yang membahas melepaskan hubungan toxic dengan orang yang dicintai tapi secara bersamaan juga dibenci.
Hot Girls In Hell diawali dengan dentingan waltz lembut dari gitar akustik yang sekaligus menampilkan nada vokal alto merdu dari LØLØ sebelum akhirnya kita sampai di bagian chorus yang explosive.
Baca juga : LØLØ Introspeksi Diri Lewat Single 2 of Us
Tabuhan perkusi dan juga gitar menyusul secara tiba-tiba muncul ketika LØLØ menyerang pasangannya yang telah mengecewakannya, di mana tanpa ragu ia menyanyikan lirik "You're f*cking disgusting / you're good for nothing / [...] You think you're special / I think you're mental/ I hope there's no hot girls in hell" (artinya dalam Bahasa Indonesia "kamu benar-benar menjijikkan / kamu tak berguna / [...] Kau pikir kau istimewa / Aku pikir kau gila / Semoga tidak ada gadis cantik di neraka").
Baca juga : LØLØ Rilis Single Snow In Berlin
LØLØ menjelaskan, "Aku menulis Hot Girls In Hell tentang seseorang yang telah menyakiti perasaanku. Aku menulis bagian pertama lagu ini ketika aku sangat sedih, dan bagian keduanya saat aku sangat marah pada orang itu. Mengakhiri hubungan dengan seseorang yang kita cintai itu sangat sulit - sekejap kita bisa merindukannya, merasa sedih dan hampa dan sekejap juga kita bisa membayangkan orang tersebut terbakar di neraka. Aku ingin lagu ini bisa menggambarkan dua perasaan yang berbeda ini karena alasan itu. Orang yang kutulis tentang lagu ini pasti akan masuk neraka, jadi semoga tidak ada gadis cantik di sana untuk dia ajak bermain <3"
Hot Girls In Hell adalah lagu yang memiliki keseimbangan antara ingin menjadi kejam atau pun menunjukkan sisi kerentanan seseorang. Dengan bakat menulis lagunya, LØLØ berhasil menggabungkan sisi rapuhnya dan juga kekuatannya di dalam satu lagu karena berkat gaya penulisan lirik LØLØ yang bervariasi.
Dari mulai menulis dengan gaya puisi yang imajinatif hingga mampu menghasilkan sajak sinis yang cerdik, yang telah menjadi ciri khas dia sebagai penulis lagu.
Baca juga : LØLØ Rilis Single OMG
Sebagai pilar era renaissance musik pop-punk, LØLØ telah merilis sejumlah single populer yang membuktikan dirinya sebagai seorang musisi yang patut diperhitungkan dalam genre ini dan seorang penulis lirik yang bijak dan melebihi usia aslinya.
Hot Girls In Hell adalah single ketiga dari LØLØ yang dirilis pada 2023, mengikuti single banger-nya OMG, lagu duet putus cinta yang bersemangat miliknya yang berjudul 5,6,7,8 (feat. girlfriends), yang turut menampilkan Travis Mills.
LØLØ juga turut tampil di Slam Dunk Festival (yang turut diramaikan oleh Enter Shikari, The Offspring, PVRIS, Yellowcard, dan lainnya) dan juga Rock For People Festival sebelum mendukung Sueco dan MOD SUN di tur Inggris dan Eropa mereka.
Baca juga : Fryda Lucyana Ajak Medoakan Indonesia Lewat Single Doa Untuk Negeri
LØLØ juga sempat menjadi pembawa acara untuk the Heavy Music Awards dan juga tampil di acara yang disponsori oleh Kerrang! di Hyde Park. Pada musim gugur ini LØLØ akan menjadi pembuka untuk tur Amerika Serikat Boys Like Girls dan State Champs.
Tahun 2022 merupakan tahun yang besar bagi LØLØ. Ia merilis EP Debbie Downer, yang menampilkan hits adiktif U Turn Me On (But U Give Me Depression) dan kolaborasi sukses Debbie Downer bersama Maggie Lindemann.
Dalam tur Sad Summer Festival, LØLØ tampil bersama Mayday Parade, Neck Deep, dan Waterparks sebelum naik panggung di Lollapalooza.
Baca juga : Head Head Lakukan Comeback Lewat Single Meet Me In Heaven
Dia juga berkolaborasi dengan Simple Plan dalam perilisan ulang hit sukses mereka yang berjudul I'm Just A Kid untuk merayakan ulang tahun ke-20 lagu tersebut. (RO/Z-1)
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
LØLØ menegaskan keberadaan dirinya sebagai salah satu artis andalan dalam genre pop-punk era ini yang patut diperhatikan dengan album perdananya yang berisi 15-track.
LØLØ berhasil menemukan keseimbangan antara menjadi seseorang yang lantang dan berani namun tetap memiliki rasa autentiknya sendiri.
Single U & The Tin Man penuh dengan celaan ganas terhadap mantan kekasih LØLØ yang ia banding-bandingkan dengan sosok karakter Tin Man dari film klasik The Wizard of Oz.
Poser adalah lagu mengenai seseorang yang berhasil meluluhkan hatiku dengan baik, seseorang yang bisa membuatku percaya kalau mereka benar-benar mencintaiku secara tulus.
LØLØ menjelaskan bahwa hubungan itu seperti sedang berdansa tango, dibutuhkan dua orang untuk bisa menjalaninya
Lagu yang bernuansa melankolis yang halus tersebut adalah sebuah oda untuk harapan naif yang masih ada dalam setiap kisah cinta yang tidak terbalaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved