Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MUSISI pop-punk LØLØ kembali menghadirkan single baru berjudul Kill the Girl. Lagu bernuansa punchy dan terdengar sangar tanpa ada rasa ragu itu menghadirkan LØLØ yang sedang bergulat dengan perasaan benci terhadap dirinya sendiri karena masih memiliki rasa rindu terhadap mantan kekasihnya yang toxic.
Lagu yang enerjetik ini memadukan suara gitar yang kasar dan bergumam dengan permainan dinamis dari bagian perkusi. Semuanya menangkap rasa frustasi dan kegelisahan oleh LØLØ di tengah perjuangannya untuk meninggalkan kenangan pahitnya di masa lalu.
Masih terus konsisten dengan kepribadian karakternya, gaya penulisan liriknya yang cerdas, dan juga penampilan vokalnya yang terus menguat, LØLØ berhasil menemukan keseimbangan antara menjadi seseorang yang lantang dan berani namun tetap memiliki rasa autentiknya sendiri.
Baca juga : LØLØ Rilis Single U & The Tin Man
Pada lagu ini, LØLØ mencoba menggambarkan pengalaman yang semua pendengarnya pernah lalui yaitu momen di mana kita semua merasa terjebak karena emosi yang kita rasakan dan keinginan untuk melepaskan semua perasaan yang ada.
Baca juga : Stand Atlantic Ungkap Rasa Cinta Lewat Single Love U Anyway
Semua itu terdengar jelas ketika ia menyanyikan bagian: "Cuz I can't take when she brings you up / when she says your name / when she calls you drunk / I'm losing my mind / I'm screaming I want to kill the girl / inside of me who misses you."
Mengenai single barunya, LØLØ mengatakan, "Aku menulis Kill the Girl tentang gadis yang ada di dalam diriku sendiri, gadis yang benar-benar tidak bisa melupakan seseorang yang ia cintai, entah bagaimana. Untuk beberapa alasan yang mungkin ada, kita terbiasa untuk mengingat-ingat kenangan manis dan momen baik tentang seseorang, padahal di satu sisi mungkin juga ada jutaan hal buruk dari orang tersebut."
"Itu yang terjadi padaku untuk kurun waktu yang cukup lama dengan seseorang tertentu. Aku juga tidak tahu mengapa aku bisa begitu terpaku pada orang itu, dan aku harap aku bisa memberikan tamparan untuk menyadarkan sisi diriku yang satu itu, atau dalam arti lain juga aku berharap bisa membunuh sisiku yang itu. Kill the Girl merupakan lagu terakhir yang aku tulis tentang orang toxic itu, jadi salah satu caranya, aku harus benar-benar membunuh sisi gadis di dalam diriku sendiri untuk bisa move on," lanjutnya.
LØLØ telah merilis sejumlah single yang populer di tahun ini menuju perilisan album perdananya, Falling for Robots and Wishing I was One, yang akan segera dirilis melalui Hopeless Records pada 7 Juni mendatang.
Di saat sebagian besar dari lagunya menyentuh topik tentang berakhirnya hubungan toxicnya dengan seseorang, kali ini Kill the Girl merupakan lagu ketika LØLØ memalingkan pandangannya ke dalam dirinya dan memeriksa emosinya sendiri sebagai jenis rintangan yang berbeda antara dirinya sendiri dan kebebasan. (RO/Z-1)
Single Tidak Banyak Banyak ditulis oleh Masitong, vokalis sekaligus penulis utama Batas Senja, yang dikenal dengan kemampuannya merangkai lirik sederhana namun penuh makna.
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Album Lagi di Jalan dari DJ Rafah berisi 8 trek absurd yang terinspirasi langsung dari pengalaman keseharian di jalanan Jakarta.
Plave merupakan grup virtual K-pop yang memadukan animasi 3D canggih dengan teknologi real-time motion capture.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
EP Apakah Kita? dari Tissa Biani berisi empat lagu yang ditulis berdasarkan fase hubungan yang sering dialami banyak orang.
Single Tidak Banyak Banyak ditulis oleh Masitong, vokalis sekaligus penulis utama Batas Senja, yang dikenal dengan kemampuannya merangkai lirik sederhana namun penuh makna.
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Nostalgila dari Difki Khalif bercerita tentang momen indah di masa kecil, ketika kita biasa berkumpul bersama keluarga di ruang tengah pada hari Minggu dari pagi hingga siang.
Pada Selasa (19/8), Hayley Williams merilis video klip untuk single Glum, yang disutradarai rekan satu bandnya di Paramore, Zac Farro dan AJ Gibboney.
Sejak debutnya di 2021, Ticya dikenal lewat pendekatan lirik yang personal dan penuh perasaan, menghadirkan kisah tentang cinta, kerentanan, dan harapan.
Lirik Ruang Sempit dari Drown Confessional menggambarkan situasi di mana seseorang merasa tidak semua masalah harus diungkapkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved