Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Perunggu Rilis Album Kedua Dalam Dinamika

Rifaldi Putra Irianto
21/8/2025 10:43
Perunggu Rilis Album Kedua Dalam Dinamika
Perunggu(MI/Rifaldi Putra Irianto)

GRUP musik pop rock asal Jakarta, Perunggu, resmi merilis album penuh kedua bertajuk Dalam Dinamika. Album teranyar ini dirilis secara mandiri melalui label independen Podium Records di berbagai digital streaming platform dan sudah bisa didengarkan mulai Jumat (22/8).

Masih diperkuat oleh formasi tetap Maul Ibrahim (vokal, gitar), Adam Adenan (bass, vokal), dan Ildo Hasman (drum, vokal), Dalam Dinamika menghadirkan sembilan lagu baru yang mencerminkan fase hidup terkini para personel. 

Jika di album sebelumnya (Memorandum) dikenal sebagai ruang kontemplatif dan penuh perenungan, Dalam Dinamika justru terasa lebih terbuka, eksploratif, dan lantang dalam menyuarakan gagasan.

“Antusias banget. Pada dasarnya setiap mau rilis karya baru pasti semangat karena pengen orang lain juga dengar lagu-lagu yang udah kami dengerin sendiri ratusan kali, dari zaman demo sampai beres mastering. Terlebih lagi karena kami suka banget sama hasil akhirnya,” ucap Maul dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/8).

Album ini melibatkan Petra Sihombing dan Enrico Octaviano sebagai produser. Peran mereka tidak hanya sebatas meracik aransemen dan kualitas bunyi, tapi juga menjadi partner diskusi kreatif yang membantu Perunggu memperluas daya jelajah musikal tanpa kehilangan kendali arah.

Maul bercerita, dalam proses pembuatan album Dalam Dinamika tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum. 

“Pas awal-awal ngumpulin lagu buat album ini, justru sempat terbebani. Ada bayang-bayang ‘kesuksesan’ Memorandum. Sampai akhirnya kami ketemu rasa ‘nothing to lose’, nge-band buat happy aja. Dari situ, kebentuk arah musik dan liriknya yang lebih blak-blakan dan ekspresif,” ujar Maul 

Seperti biasa, Perunggu masih menjadikan proses dan fase kehidupan sebagai napas utama dalam penulisan lirik. Dari pencarian jati diri, relasi dengan pasangan, hingga kelelahan mental akibat derasnya arus digital, semua hadir sebagai representasi pengalaman personal yang  dikisahkan tanpa jarak.

Salah satu momen menarik dalam album ini datang dari lagu Berita Buruk, yang untuk pertama kalinya menampilkan Ildo Hasman sebagai vokalis utama. Lagu ini ditulis pada 2024, dilandasi situasi yang cukup personal baginya. Prosesnya pun tak berbeda dari tradisi Perunggu, Maul menulis lirik, lalu aransemen dibentuk bersama Adam dan Ildo melalui proses kreatif kolaboratif.

"Karena di sini saya nyanyi, sekarang lagi cari cara sih gimana Berita Buruk ini nanti saat dibawakan live. Termasuk saya juga masih coba-coba latihan untuk nyanyi sambil nge-drum. Tapi nanti pasti kita cari lah cara terbaik untuk membawakan lagu ini, bisa aja tukeran saya yang nyanyi nanti Maul yang main drum," ucap Ildo.

Bagi ketiga personel Perunggu, album ini tidak hanya menjadi lanjutan perjalanan musikal Perunggu, tapi juga penanda kedewasaan mereka sebagai individu dan kolektif. Lagu-lagu dalam album ini bisa dibilang adalah cermin dari siapa Perunggu hari ini, lepas, jujur, dan penuh energi.

“Dalam Dinamika itu berisi semua hal yang terjadi dalam fase hidup (sejak berdirinya Perunggu). Kami punya lebih banyak ilmu dan familier dengan bagaimana sesuatu bekerja. Sampai titik ini, banyak hal yang terjadi yang membuat kami lebih yakin untuk menjalankan ini,” tukas Adam. (Z-1))



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya