Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MUSISI pop-punk LØLØ kembali merilis single terbarunya OMG. Lagu yang intens ini memberikan pandangan yang jujur mengenai momen-momen terendah yang dialami LØLØ.
Rentan, namun penuh dengan rasa ingin memberontak, dan energi yang autentik, OMG memberikan gambaran emosional menjadi sebuah pameran dengan cara yang terbaik.
Dalam video klip yang sengaja dibuat untuk memutarkan pikiran penontonnya, LØLØ terlihat seolah-olah sedang mengalami sebuah ledakan dari berbagai macam multiverse yang menyatu dengan irama lagunya. Mengingatkan kita akan film Everything Everywhere All at Once namun ini sebuah video klip lagu pop-punk.
Baca juga : LØLØ Introspeksi Diri Lewat Single 2 of Us
Dibuka dengan gitar akustik yang tenang, pada lagu ini, LØLØ mengambil pendekatan yang lebih halus di bagian verse. Kontras antara instrumen yang lembut dengan gambaran yang keras tentang pikiran-pikiran yang mengganggu, LØLØ akhirnya menciptakan suasana yang explosive untuk bagian chorus lagunya.
Baca juga : LØLØ Rilis Single Snow In Berlin
Dengan riff gitar yang cukup intens dan perkusi yang menggelegar, chorus OMG tidak terdengar menahan diri. Vokal kuat LØLØ menciptakan nuansa bak roller coaster yang penuh dengan rasa kegembiraan dan juga kecemasan sambil ia menaiki gelombang melewati titik tertinggi dan terendahnya.
"OMG ditulis dengan mengeluarkan berbagai pikiran yang menggangguku. Lagu ini bertujuan untuk menangkap apa yang sedang terjadi dalam pikiranku setiap saat. Aku ingin produksinya cocok dengan perasaanku dalam melewati titik tertinggi dan terendah ketika aku harus menunjukkan kalau aku seakan-akan baik-baik saja dan momen dimana aku sama sekali tidak baik dengan keadaan saya. Perasaan tersesat dalam sebuah mimpi lalu kemudian bisa merasa seperti telah menjadi sebuah kegagalan besar yang pernah ada di bumi ini hanya dalam sekejap. Perasaan kebahagiaan yang keren, dan perasaan kecewa yang penuh dengan rasa tidak percaya diri," papar LØLØ
Video klip untuk OMG yang sengaja dibuat trippy namun lucu, secara sempurna menggambarkan energi kekacauan yang ada pada lagunya sendiri. Pikiran-pikiran mengganggu LØLØ diwujudkan dalam bentuk ikan jerung berwarna oranye raksasa yang berperan sebagai pemandu sekaligus teman bagi LØLØ saat dia semakin dalam terperangkap dalam pikirannya sendiri.
Baca juga : LØLØ Rilis Single Hot Girls In Hell
OMG akan menjadi bagian dari tur LØLØ bersama Sueco di Inggris/Eropa setelah ia tampil di Slam Dunk Festival (yang turut menampilkan Enter Shikari, The Offspring, PVRIS, Yellowcard, dan lainnya) pada 27 dan 28 Mei.
Lagu ini dirilis setelah lagu duet putus cinta yang bersemangat miliknya "5,6,7,8 (feat. girlfriends)", yang turut menampilkan Travis Mills di lagu anthemic tersebut.
Sebuah pemberontakan maupun sebuah pelepasan, "5,6,7,8" menjadi ekspresi memuaskan terhadap setiap hubungan yang berantakan meskipun adanya upaya terbaik dari orang-orang di dalam hubungan tersebut.
Baca juga : NewJeans Pecahkan Rekor Lewat OMG
Tahun 2022 merupakan tahun yang besar bagi LØLØ. Dia merilis EP Debbie Downer, yang menampilkan hits adiktif U Turn Me On (But U Give Me Depression) dan kolaborasi sukses Debbie Downer bersama Maggie Lindemann.
Dalam tur Sad Summer Festival, LØLØ tampil bersama Mayday Parade, Neck Deep, dan Waterparks sebelum naik panggung di Lollapalooza.
Dia juga berkolaborasi dengan Simple Plan dalam perilisan ulang hit sukses mereka yang berjudul I'm Just A Kid untuk merayakan ulang tahun ke-20 lagu tersebut.
Baca juga : NewJeans Rilis Single OMG
Besar di Toronto dan kini berbasis di Los Angeles, LØLØ masuk ke deretan musisi baru yang menyegarkan di skena musik pop-punk. Penyanyi-penulis lagu ini tampil memukau baik online maupun di panggung dengan karakternya yang keren dan lirik-lirik yang tajam.
Pada 2020, LØLØ meledak di TikTok dengan video-video di mana ia menampilkan interpretasi dari beberapa lagu-lagu hit, dan menulis lirik dari sudut pandang sebaliknya dari berbagai lagu, seperti saat ia membawakan Betty dari Taylor Swift, namun dari perspektif karakter Betty, yang langsung viral di TikTok.
Ia juga telah tampil di Lollapalooza dan dengan Waterparks, Neck Deep, Mayday Parade, dan lainnya di tur Sad Summer Festival..
Baca juga : Fryda Lucyana Ajak Medoakan Indonesia Lewat Single Doa Untuk Negeri
Di akhir 2021, LØLØ merilis EP Overkill, yang ia rilis setelah tur Amerikanya dengan New Found Glory dan Less Than Jake.
LØLØ telah disandingkan dengan berbagai musisi ternama seperti Paramore dan Avril Lavigne oleh Billboard, serta menuai pujian dari Paper Magazine, MTV, Kerrang!, American Songwriter, Ones to Watch, Alternative Press, dan banyak lagi.
People Magazine menyebutnya sebagai "Musisi pendatang baru yang patut diperhatikan" dan ia kini telah mengumpulkan lebih dari 35 juta stream di Spotify, dan tentunya akan terus menanjak menuju kesuksesan. (RO/Z-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
LØLØ menegaskan keberadaan dirinya sebagai salah satu artis andalan dalam genre pop-punk era ini yang patut diperhatikan dengan album perdananya yang berisi 15-track.
LØLØ berhasil menemukan keseimbangan antara menjadi seseorang yang lantang dan berani namun tetap memiliki rasa autentiknya sendiri.
Single U & The Tin Man penuh dengan celaan ganas terhadap mantan kekasih LØLØ yang ia banding-bandingkan dengan sosok karakter Tin Man dari film klasik The Wizard of Oz.
Poser adalah lagu mengenai seseorang yang berhasil meluluhkan hatiku dengan baik, seseorang yang bisa membuatku percaya kalau mereka benar-benar mencintaiku secara tulus.
"Aku menulis Hot Girls In Hell tentang seseorang yang telah menyakiti perasaanku. Aku menulis bagian pertama lagu ini ketika aku sangat sedih."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved