Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Penyanyi internasional asal Indonesia Agnez Mo yang selama ini dikenal dengan karya-karyanya di panggung musik dunia, kembali menggebrak dan mengharumkan nama Indonesia lewat single “Get Loose”, hasil kolaborasinya dengan Ciara, penyanyi dengan sejumlah hits dunia dari Amerika.
Baca juga : Deli Indonesia Resmi Rilis Produk Kolaborasi Bareng AGNEZMO
Single yang diluncurkan pada 30 Juni 2023 itu kontan mendapat sambutan internasional. Portal berita musik internasional Rolling Stone langsung mengangkat single itu sebagai “Songs You Need To Know” pada hari yang sama. Portal yang semula merupakan majalah musik yang berdiri pada 1967 itu menempatkan single Agnez Mo bersama dengan karya-karya Olivia Rodrigo, Paris Hilton, Young Thug, Lil Uzi Vert, Blur, dan masih banyak lagi.
Agnez terbilang produktif melahirkan hits internasional. Ia dengan konsisten telah menghasilkan minimal satu single internasional setiap tahun sejak 2017.
Debut internasionalnya adalah single “Coke Bottle” bersama Timbaland dan T.I pada 2014. Lagu ini bertengger 20 pekan berturut-turut di Asia Pop 40, menjadi salah satu paling popular di MTV dan MTV Iggy’s Song of the Summer 2014.
Untuk single “Get Loose”, Agnez menggandeng penyanyi Ciara yang telah mewarnai panggung musik dunia dengan sederet hits sejak 2004. Ia menggambarkan pengalaman dalam kolaborasi ini begitu membebaskan, tanpa rasa takut, dan tanpa batas-membatasi.
“Having to say this is probably my best work so far is one thing, but the amount of joy this song brings me is on another level. It’s almost spiritual!! Creating fearless and boundless music with the people i love is exactly what this journey is all about. AND THEN to be able to share all that with Ciara?? MAGICAL,” demikian tulis Agnez di laman YouTube-nya.
Cinta Indonesia dalam rahasia
Salah satu ciri khas Agnez dalam penampilan internasionalnya adalah selipan pesan tentang Indonesia. Sebelumnya, dalam video music “As Long As I Get Paid” (2017) ia memasukkan motif dan ragam hias khas wastra Indonesia, sementara dalam “F Yo Love Song” (2021), Agnez memilih Museum Bank Mandiri di kawasan Kota Tua, Jakarta, yang ikonik dan bersejarah sebagai setting videonya.
Dalam wawancara dengan CBS TV, Agnez menceritakan perjuangan ketika menjejakkan kaki pertama kali di Los Angeles sepuluh tahun lalu. “Apakah orang bisa menerima saya?” tanyanya. Namun, setelah menjalani proses yang panjang, akhirnya publik music Amerika bisa menerima karya-karyanya. Itu karena masyarakat semakin menerima keragaman di sekitar mereka, termasuk dalam soal musik.
Ada satu rahasia yang diceritakan Agnez tentang bagaimana ia membawa cintanya kepada Indonesia. Ternyata ia “menyimpan” satu tattoo di bahunya yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”, sehingga Agnez bisa melihatnya setiap hari ketika bercermin dan menjadi pengingat betapa berharganya hidup menjadi orang Indonesia di tengah keragaman yang ada.
“Ini semacam pengingat, untuk terus menghidupkan prinsip itu dalam kehidupan kita, ujar Agnez dalam wawancara di program KCAL yang tayang pada 7 Juli 2023.
Selain melahirkan karya internasional, Agnez tetap peduli dan ikut membangun industri hiburan nasional. Salah satunya melalui platform Eventori yang dirintisnya sejak 2020. Setelah melewati masa berat akibat pandemi Covid-19, platform ini kini menjadi referensi industri hiburan nasional, melalui konten media, ajang pencarian bakat, pertunjukan, event, dan layanan tiket.
Dalam sejumlah kesempatan, Agnez juga menyuarakan pentingnya dukungan pemerintah terhadap industri kreatif, khususnya industri hiburan, agar lebih banyak talenta Tanah Air dapat bersinar di panggung dunia.
Pada Sabtu, 8 Juli 2023, single “Get Loose” telah ditonton 2,4 juta viewer dalam tujuh hari. Lagu ini juga sudah diakses lebih dari 227 ribu pendengar di platform musik Spotify. (B-4)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
PENYANYI dangdut Lesti Kejora dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei, atas dugaan pelanggaran hak cipta setelah menyanyikan beberapa lagu ciptaan Yoni Dores.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
FINAL Destination menghadirkan kembali film terbarunya setelah tidak tayang selama 14 tahun dengan film baru berjudul Final Destination: Bloodlines. Ini soundtrack
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved