Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Tripar Multivision Plus Tbk atau MVP resmi menjalin kerja sama dengan penulis novel ternama Pidi Baiq.
Kerja sama ini terjalin dalam bentuk MVP memiliki hak pemanfaatan atau lisensi atas penggunaan beberapa karya hak cipta novel-novel Pidi Baiq untuk diadaptasikan ke dalam karya sinematografi (film, OTT series, dan sinetron) untuk para pecinta film di Tanah Air.
“Kami sangat senang bisa mengumumkan kerja sama antara MVP dan Pidi Baiq. Siapa yang tidak kenal nama besar dan karya-karya besar dari seorang Pidi Baiq? Karyanya selalu original dan sukses melahirkan karya yang menyentuh banyak hati," ungkap Raam Punjabi, selaku Pendiri dan Komisaris Utama MVP, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Baca juga: Daftar 7 Drakor Tayang Juli 2023, Bersiap Kisah The Uncanny Counter Berlanjut
"Tentu hal ini menjadi kerja sama yang sangat positif untuk perkembangan MVP,” ucap Raam Punjabi.
Hadirkan Produk Film Berkualitas
Raam Punjabi menambahkan, kerja sama ini adalah salah satu langkah penting MVP dalam menghadirkan produk film yang berkualitas dan selalu bisa menjawab tantangan dan kebutuhan pasar.
“Tentu masyarakat kita akan lebih menikmati film-film yang terasa dekat dengan mereka. Dan, genre drama komedi tentu akan selalu diminati untuk bisa menjadi tontonan yang selalu menghibur dan menginspirasi,” tambah Raam Punjabi.
Karya Novel Pidi Baiq Diangkat Jadi Film
“Buat saya, ajakan untuk kerja sama ini tentu disambut baik dengan hati dan tangan terbuka. Karya-karya novel yang saya tulis bisa diangkat menjadi film oleh MVP tentu akan menghasilkan karya yang berbeda," ungkap penulis novel Pidi Baiq.
Baca juga: Film Hari Ini akan Kita Ceritakan Nanti Dijadwalkan Tayang 27 Juli
"Semoga kerja sama ini bisa menghasilkan film / karya sinematografi yang bisa diterima dengan baik oleh masyarakat,” jelasnya.
Ciri khas seorang Pidi Baiq sering kali mengangkat cerita humor dengan makna yang dalam merefleksikan kehidupan.
Cerita Segar, Menggelitik, Haru, dan Romantis
Para penikmat karya-karyanya dihibur dengan cerita-cerita yang segar, menggelitik, penuh haru, dan romantisme era tahun 90’an.
“Semoga apa yang sedang kita “ramu” ini bisa membawa kesuksesan dan menjadi film yang bisa menyentuh banyak hati masyarakat sebagaimana karya novel yang saya tulis,” ungkap Pidi Baiq.
Baca juga: Bukan Sekadar Tambah Modal, IPO Multivision untuk Eksistensi Jangka Panjang
MVP terus mempertahankan komitmen untuk menghadirkan karya-karya yang bisa dinikmati dan menghibur masyarakat.
“Semoga apa yang sedang kami persiapkan dengan kerja sama MVP dan Pidi Baiq ini nantinya akan disambut dengan baik oleh masyarakat,” ungkap Raam Punjabi.
Pidi Baiq adalah seorang seniman multitalenta seorang penulis novel, buku, dosen, illustrator, komikus, musisi dan pencipta lagu.
Namanya mulai dikenal melalui grup band The Panas Dalam. Pidi Baiq semakin dikenal para pecinta karya novel khususnya genre drama melalui film “Dilan”, serta novel Dilan: Dia adalah Dilanku, Milea: Suara dari Dilan, Ancika: Dia yang Bersamaku. (RO/S-4)
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
PERUSAHAAN didorong terus menjalankan strategi PR digital yang adaptif, efektif, dan berdampak bagi kemajuan bisnis maupun masyarakat luas.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved