Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTOR Tom Holland mengaku perannya dalam mini seri The Crowded Room istimewa. Pasalnya perannya membantunya mengenali isu yang memicu dirinya stres
“Mempelajari tentang kesehatan mental dan kekuatannya, dan berbicara dengan psikiater tentang perjuangan Danny, telah menjadi sesuatu yang sangat informatif bagi hidup saya sendiri,” ucap Bintang 'Spiderman : No Way Home' itu dilansir dadi Huffpost pada Kamis (11/5).
Dalam serial yang tayang perdana pada 9 Juni, Holland berperan sebagai Danny. Danny seorang remaja yang kesehatan mentalnya dipertanyakan, setelah dia ditangkap karena kejahatan yang mungkin tidak dia lakukan.
Baca juga: Avengers Muncul di Secret Invasion? Ini Kata Samuel Jackson
"Saya tidak asing dengan aspek fisik dalam suatu pekerjaan, melakukan semua film aksi. Tapi aspek mental, itu benar-benar memukul saya, dan butuh waktu lama bagi saya untuk pulih dari itu untuk kembali ke kenyataan," jelasnya.
Holland mengakui bahwa sembilan bulan syuting "The Crowded Room," dia berjuang untuk memisahkan identitasnya sendiri dari karakternya.
Baca juga: Sia Menikah dengan Dan Bernad di Italia
Holland mengungkapkan salah saltu pemicunya stres dirinya ialah media sosial. Karena itu ia mengambil jeda media sosial sepanjang kariernya.
Diketahui pada Agustus 2022, ketika sang aktor mengumumkan akan beristirahat. Aktor berusia 26 tahun itu mengaku terjebak dan merasa pusing saat membaca hal-hal tentang dirinya secara daring.(Z-3)
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Perfeksionisme pada remaja perempuan sering kali mengakibatkan stres, tekanan berlebihan, dan keterbatasan dalam kreativitas.
Mengubah fokus dari hasil ke proses, memberikan dorongan positif, dan menetapkan tujuan realistis adalah kunci membantu anak perempuan mengelola perfeksionisme.
Seringkali, bangun di pagi hari dengan perasaan yang tidak enak tanpa alasan yang jelas bisa jadi akibat dari tidur yang kurang nyenyak di malam hari.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Dokter spesialis neurologi, dr. Restu Susanti, Sp.N(K). M.Biomed menjelaskan bahwa perempuan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami migrain dibandingkan laki-laki.
Seiring mobilitas yang semakin tinggi dan hadirnya beragam profesi, figur ayah di rumah terasa kurang dan membuat ikatan emosional antar ayah dan anak berkurang
Tren gaya hidup tanpa alkohol semakin berkembang di tengah masyarakat, dengan banyak orang memilih untuk mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi alkohol.
Ternyata, terdapat sebuah penelitian baru yang menunjukkan bahwa rajin berolahraga bisa membantu menutunkan tingkat depresi.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Pada orang dengan hoarding disorder, penimbunan sering kali dilakukan secara acak dan sembarangan. Mereka merasa aman saat bisa menumpuk sampah karena merasa sayang saat membuangnya.
Salah satunya ialah muncul stresor pada penderita OCD. Stresor merupakan faktor-faktor dalam kehidupan manusia yang mengakibatkan terjadinya respons stres.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved