Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SUTRADARA Mouly Surya melanjutkan proses syuting film Perang Kota, yang semoat tertunda selama beberapa tahun akibat pandemi covid-19.
Produksi film Perang Kota diumumkan pada 2018. Selain karena pandemi covid-19, syuting Perang Kota juga tertunda karena Mouly harus berada di Amerika Serikat (AS) untuk menyutradarai film Netflix di Hollywood.
"Film ini sudah kami pendam sedemikian lama karena situasi. Tapi, akhirnya, momen yang dinanti untuk memulai proses produksi film ini tiba pada pertengahan tahun nanti," ujar Mouly dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (15/4).
Baca juga: Film Karya Mouly Surya dapat Subsidi dari Pemerintah Prancis
Mouly mengaku tidak sabar memvisualisasikan cerita yang diadaptasi dari novel klasik Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis.
Mouly mengaku mendedikasikan banyak waktunya untuk mengembangkan skenario film itu.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa bertemu dengan penonton Indonesia," tegas Mouly.
Baca juga: Film Horor Sosok Ketiga Berbumbu Kecemburuan dan Konflik Dirilis
Akibat penundaan yang terjadi, ada pergantian pemeran dalam film perang Kota. Lukman Sardi, yang sebelumnya akan berperan sebagai Guru Isa digantikan oleh Chicco Jerikho karena jadwal Lukman yang tidak memungkinkan.
"Karena situasi kesibukan yang cukup intens, perubahan pemain terpaksa dilakukan dengan jadwal Lukman Sardi yang tidak pas," ungkap Produser Rama Adi.
Namun, pemeran lainnya seperti Ariel Tatum dan Jerome Kurnia dipastikan terlibat dalam film Perang Kota, masing-masing sebagai Fatimah dan Hazil.
Film Perang Kota menceritakan masa akhir Perang Dunia II setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945.
Film ini berkisah tentang Isa, guru SD yang merupakan veteran perang yang impoten. Dia memimpin misi untuk membunuh seorang jenderal Belanda. Dalam perjalannya, sahabat Isa, Hazil, berselingkuh dan jatuh cinta dengan istri Isa, Fatimah.
Proyek film Perang Kota dinaungi oleh rumah produksi Cinesurya berkolaborasi dengan Starvision dan Kaninga Pictures.
Film ini mendapat dukungan dari beberapa perusahaan film di Asia Tenggara dan Eropa sebagai mitra ko-produksi, salah satunya Giraffe Pictures dari Singapore.
Perang Kota akan rilis di sinema secara nasional dan internasional pada 2024. (Ant/Z-1)
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari.
FILM Perang Kota karya Mouly Surya tayang mulai hari ini, 30 April di bioskop. Film tersebut berlatar perjuangan gerilya era 1940-an di kota Jakarta.
Mouly mengemukakan bahwa berbincang-bincang dengan sejarawan membantunya menentukan perspektif dalam mengadopsi cerita dari novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis itu menjadi film.
Ariel Tatum berperan sebagai Fatimah di film Perang Kota.
Film Perang Kota menghadirkan para aktor dan aktris terkenal seperti Chicco Jerikho, Ariel Tatum, dan Jerome Kurnia.
Berperan sebagai guru Isa di film Perang Kota, Chicco Jerikho mengatakan dirinya belajar menahan gestur tubuh agar sesuai dengan karakter tersebut yang introvert dan tertutup.
Ariel Tatum menginginkan karakter Fatimah di film Perang Kota memiliki keberanian dan kecerdasan seperti Rasuna Said.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved