Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Perang Kota menjadi satu dari enam film yang mendapatkan subsidi itu dari kategori sutradara berpengalaman lebih dari dua film.
Mouly mengaku tidak sabar memvisualisasikan cerita yang diadaptasi dari novel klasik Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis.
FILM Perang Kota (This City Is A Battlefield) akan menjadi film penutup International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025.
Film Perang Kota mengambil latar Jakarta pada 1946 di masa Sekutu datang ke Indonesia diboncengi Belanda yang ingin kembali berkuasa.
Mouly Surya menulis skenario film Perang Kota dengan mengadaptasi secara bebas cerita dalam novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis, yang pertama kali diterbitkan 1952.
Keunikan film Perang Kota juga terletak pada rasio aspeknya, yang menggunakan format layar 4:3, berbeda dengan format layar umum film layar lebar, yaitu 16:9 atau 21:9.
Ariel Tatum menginginkan karakter Fatimah di film Perang Kota memiliki keberanian dan kecerdasan seperti Rasuna Said.
Berperan sebagai guru Isa di film Perang Kota, Chicco Jerikho mengatakan dirinya belajar menahan gestur tubuh agar sesuai dengan karakter tersebut yang introvert dan tertutup.
Film Perang Kota menghadirkan para aktor dan aktris terkenal seperti Chicco Jerikho, Ariel Tatum, dan Jerome Kurnia.
Ariel Tatum berperan sebagai Fatimah di film Perang Kota.
Mouly mengemukakan bahwa berbincang-bincang dengan sejarawan membantunya menentukan perspektif dalam mengadopsi cerita dari novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis itu menjadi film.
FILM Perang Kota karya Mouly Surya tayang mulai hari ini, 30 April di bioskop. Film tersebut berlatar perjuangan gerilya era 1940-an di kota Jakarta.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved