Vokalis Burgerkill Sebut Teknologi Bantu Kebangkitan Musik Lokal

VOKALIS band metal hardcore Bugerkill Ronald Alexander Radja Haba mengatakan perkembangan teknologi membantu bangkitnya industri musik lokal.

"Industri musik kita riweuh (sibuk), tentunya dalam artian positif. Buka YouTube sekarang ini muncul banyak sekali pilihan musik. Terkadang gue baru tahu band A ternyata asyik, ketemu lagi band B wah ini juga asyik," kata Ronald, dikutip Kamis (13/4).

Menurut Ronald, saat ini, baik pemusik maupun penikmat sama-sama dimanjakan dalam segala hal.

Baca juga: Drummer Burgerkill Sebut AI Bisa Bantu Pekerja Seni

"Saat ini semuanya serba mudah. Tools untuk rekaman amat banyak dan bisa dilakukan di rumah. Kemudian, untuk promosi lagu tidak tergantung dari hanya radio, yang membutuhkan biaya banyak, dan bisa menggunakan Youtube, misalnya," papar Ronald.

Namun, perkembangan teknologi, menurut Ronald, juga ada minusnya. Dia mengatakan, di era analog, dirinya bisa fokus mendengarkan satu band dan mengulik habis segala dinamika tentang band itu.

"Misalnya beli album fisik, mengulik, membaca lirik sampai hafal. Dulu pilihan mungkin terbasta namun bisa ngulik habis. Sekarang ini, lebih variatif namun mungkin tidak mendalam," ungkap mantan vokalis Carnivore itu.

Baca juga: Ini Cara Drummer Burgerkill Jaga Ketahanan Fisik

Ronald melanjutkan, karenanya, musisi kini dituntut terus aktif, bergerilya, dan konsisten menghasilkan karya yang bagus.

"Menurut gue, konsistensi itu penting, namun bikin musik keren itu hukumnya mutlak. Mesti gerilya dengan rajin bikin album, promosi, dan menggelar tur ke beberapa titik. Memang hal itu sudah dilakukan sejak dulu, namun ketika diterapkan pada masa sekarang, orang-orang akan semakin melihat eksistensi si musisi yang bersangkutan," jelas Ronald.

Meski begitu, Ronald mengatakan menuangkan inspirasi menjadi nada dan musik yang bagus bukanlah perkara mudah. Karenanya, tidak banyak band mampu membuat lagu yang memorable dan hal itu tergolong capaian ideal bagi setiap seniman musik.

"Salah satu indikator musik keren yang harus enak. Terkadang, di metal, ada band yang terlalu fokus ngebut banget atau mengedepankan teknik dan brutal. Mereka lupa kalau musik itu mutlak harus keren dan enak," pungkas Ronald. (Ant/Z-1)