Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SUTRADARA James Cameron berencana mengakhiri waralaba Avatar sampai film ketiga jika The Way of Water berkinerja buruk di box office.
"Pasar bisa mengatakan bahwa kita selesai dalam tiga bulan, atau kita mungkin setengah jadi, artinya, 'Oke, mari kita selesaikan cerita dalam tiga film, dan jangan terus-menerus,' jika itu tidak menguntungkan," kata Cameron dilansir Variety, Selasa (8/11).
Cameron mengatakan, saat ini, industri film sangat berbeda dibandingkan saat dia pertama kali menulis naskah Avatar.
Baca juga: Kembali Hadir di Bioskop, Avatar Raup Rp453 Miliar di Pekan Perdana
"Saat ini, kita dihantam pandemi dan streaming. Atau sebaliknya, mungkin kita akan mengingatkan orang tentang apa itu pergi ke bioskop. Film ini (Avatar) pasti melakukan itu. Pertanyaannya adalah, sekarang berapa banyak orang yang peduli?" kata Cameron.
Rilis ulang Avatar, baru-baru ini, menghasilkan lebih dari US$15 juta di wilayah Amerika Serikat dan Utara serta US$40 juta di seluruh dunia. Ini menandakan bahwa penikmat film masih tertarik dengan film Cameron.
Akan tetapi, jika The Way of Water gagal di box office, Cameron sudah siap untuk menjadikan film ketiga sebagai akhir dari waralaba.
Awal tahun ini, Cameron sudah mengatakan dia kemungkinan tidak akan menyutradarai Avatar keempat dan kelima apabila film tersebut dibuat.
"Film-film Avatar itu sendiri memakan banyak waktu. Saya punya beberapa hal lain yang saya kembangkan juga yang menarik," katanya.
"Saya pikir akhirnya seiring waktu, saya tidak tahu apakah itu setelah tiga atau empat, saya ingin menyerahkan tongkat estafet kepada sutradara yang saya percaya untuk mengambil alih, jadi saya bisa melakukan beberapa hal lain yang saya juga tertarik. Atau mungkin tidak. Saya tidak tahu," lanjut Cameron.
Meski demikian, Cameron menyebut film keempat Avatar akan sangat luar biasa. Dia berharap bisa menjadi sutradara selanjutnya namun semua harus kembali pada kekuatan pasar.
"Film ketiga sudah siap jadi bisa keluar kapan saja. Saya sangat berharap kami bisa membuat yang keempat dan kelima karena ini adalah satu cerita besar," ujar Cameron.
Avatar: The Way of Water dijadwalkan rilis pada 16 Desember 2022 di bioskop. (Ant/OL-1)
Melalui proses seleksi dengan lebih dari 50 peserta, Last Chicken On Earth dan In the Never Ending Whirl of a Reel terpilih sebagai film terbaik dari wilayah DKI Jakarta.
MASA-masa sulit atau menantang dalam hidup pernah dialami. Tak jarang dihadapkan pada keputusan sulit yang perlu diambil. Hal tersebut juga dialami oleh sutradara perempuan Kamila Andini.
Film Tepatilah Janji merupakan salah satu sarana untuk mengajak masyarakat menggunakan hak suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), 27 November mendatang.
HOME industri alias pabrik rumahan yang memproduksi narkoba jenis tembakau gorila terkuak beroperasi di Jakarta dengan sutradaranya mendekam di penjara.
PARA terduga pemeran film hasil pengungkapan kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan tidak memenuhi panggilan polisi.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Versi beta yang menghadirkan stiker avatar tersebut baru hadir di beberapa pengguna secara terbatas.
WHTATSAPP, aplikasi pesan instan, menghadirkan fitur "avatar" di dalam layanannya sehingga memudahkan pengguna untuk mengekspresikan diri ketika berinteraksi.
Tidak ada yang bisa mengetahui pasti apakah keamanan foto dan data diri lainnya yang telah dikumpulkan aplikasi benar-benar terjaga.
Ada sekitar lima gaya berbeda yang dipilih pengguna untuk membuat avatar dengan bantuan AI tersebut.
hewan peliharaan virtual itu bukan sekadar karakter dalam permainan, melainkan juga sebagai aset digital yang aman berkat teknologi blockchain.
Para peneliti di Microsoft telah memperkenalkan alat AI baru yang dapat menciptakan avatar manusia yang sangat realistis, namun belum memberikan jadwal rilis ke publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved