Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GRUP musik folk-pop Daun Jatuh resmi merilis EP (Extended Player) perdana mereka, yang bertajuk Seroja, yang terdiri dari enam lagu.
Seroja diciptakan terinspirasi dari bunga Seroja yang memiliki kehidupan indah meski berada di air yang keruh.
"Semua lagu yang kita tulis di EP ini berdasarkan pengalaman pahit dari masing-masing kita. Jadi, kita menganggap karya kita di EP ini seperti bunga Seroja. EP ini berisi karya yang kita tulis berdasarkan pengalaman pahit namun dapat menghasilkan karya yang indah setidaknya menurut kami,"ujar vokalis Daun Jatuh Verrel mengenai kisah di balik Seroja lewat siaran pers, dikutip Senin (24/10).
Baca juga: Daun Jatuh Gandeng Souljah Rilis Gelegak Darah Muda
Adapun enam lagu yang ada di dalam album itu terdiri dari dua lagu baru dan empat lagu yang sebelumnya telah dirilis Daun Jatuh.
William, anggota Daun Jatuh lainnya, menceritakan kisah di balik proses produksi EP perdana mereka.
Seroja lahir dari periode yang bertahap,mulanya dibuka dengan perilisan single Momen pada Juli 2021.
Setelah itu, lagu-lagu lainnya menyusul dirilis dan diciptakan, akhirnya album itu pun rampung dalam periode satu tahun terakhir.
"Proses rekaman dilakukan secara bertahap per lagu dan di setiap lagu pada EP ini terdapat keunikan contohnya seperti merekam suara sapu lidi. Selain itu proses produksi dilakukan di tengah pandemi, banyak tantangan dan hal baru yang dihadapi, tetapi proses produksi EP Seroja ini tetap berjalan dengan lancar dan maksimal," papar William.
Adapun lagu-lagu yang hadir di antaranya Momen, Bungkam, Malang, Tak Selaras, Biru, dan Memadam.
Daun Jauh mempercayakan posisi produser kepada Ibnu Dian dari Matter Halo untuk mewujudkan EP perdananya ini.
Biru, yang menjadi focus track dari EP Seroja,menceritakan mengenai titik nadir seseorang dalam hidupnya.
Bersamaan dengan perilisan Biru, Daun Jatuh juga merilis video musiknya yang mengisahkan kehidupan seorang pria yang bermukim di pinggir laut.
Daun Jatuh berharap penggemarnya, yang disebut Hamparan Hijau, dan seluruh pendengar musik di Indonesia menyukai karya mereka.
Seroja juga diharapkan bisa memberikan kekuatan bagi orang-orang yang tengah mengalami masalah hidup.
"Kami berharap dengan hadirnya Seroja, teman-teman semua yang mendengarkan akan dikuatkan dan ditemani dengan harapan bahwa hal indah, bermakna, dan berarti bisa juga lahir dan ada melalui kejadian dan peristiwa pahit di hidup kita," tutup anggota Daun Jatuh lainnya Timothy.
EP Seroja kini sudah bisa didengar di seluruh digital streaming platform di Tanah Air. Sementara untuk video musik resmi dari Biru bisa disaksikan di kanal YouTube Daun Jatuh. (Ant/OL-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Yuks nyanyi lagu Tuk Singgah. Ini lirik lagu hasil kolaborasi Daun Jatuh dengan Prilly Latuconsina.
Prilly Latuconsina sempat menui teguran ayahnya yang merasa lirik "Tuk Singgah", mencerminkan kerentanan hatinya.
Prilly Latuconsina berkolaborasi dengan band pop folk, Daun Jatuh, dalam lagu "Tuk Singgah," yang mengisahkan tantangan berkomitmen dalam hubungan cinta.
Lagu Semoga Masih Ada Waktu menghadirkan kembali ciri khas Daun Jatuh yaitu lirik puitis dan bernuasa sendu dikemas dalam durasi 3 menit 56 detik.
Lagu Kini dibalut dengan nuansa yang beragam yaitu full version, stripped down, instrumental, dan stripped down instrumental. Seluruhnya dirancang untuk dapat dinikmati di waktu senja.
Lagu ini bercerita mengenai kebiasaan-kebiasaan anak muda masa kini yang dilakukan terutama di saat masyarakat berpola di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved