Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
GRUP musik pop folk Daun Jatuh merilis single baru berjudul Semoga Masih Ada Waktu sebagai cerita penuh harapan tentang seseorang yang menginginkan kembali bersama dengan dia yang pernah hadir di masa lalu.
"Sambil membayangkan indahnya menjadi bagian dalam ceritanya, ia bertanya dalam diam, 'Tuhan, apakah masih ada waktu untukku dan dirinya'," kata vokalis Daun Jatuh Vereel Alvirizky atau yang akrab disapa El menjelaskan sudut pandang tokoh utama dalam lagu baru mereka, lewat keterangan pers, dikutip Selasa (6/8).
Lagu baru ini menghadirkan kembali ciri khas Daun Jatuh yaitu lirik puitis dan bernuasa sendu dikemas dalam durasi 3 menit 56 detik.
Baca juga : Daun Jatuh Ungkap Rasa Penyesalan di Single Kini
Lirik lagu Semoga Masih Ada Waktu ditulis El dan rekannya di Daun Jatuh, Timothy Gunung Tua, dan dibantu oleh Giant Prayash Trinada.
Untuk melengkapi produksi Semoga Masih Ada Waktu, Daun Jatuh dibantu oleh Vinson Vivaldi, yang mengisi posisi produser, dan pengarah vokal lagi-lagi mereka mempercayakannya pada Kamga Mo.
"Tidak hanya jadi vocal director tapi kak Kamga juga membantu lagu ini sebagai backing vocal. Kami senang dan bangga sekali beliau mau terlibat banyak di karya ini," kata El dan Timothy.
Baca juga : Sabrina Eben Rilis Lagu Ciptaaan Mediang Kakeknya, Ayah
Selain mengurus bagian audionya, El dan Timothy juga terlibat langsung untuk pembuatan visualizer resmi dari lagu ini dengan El mengambil peran sebagai pengarah visual dan Timothy sang gitaris mengambil bagian sebagai produser.
Mereka berharap karya terbaru mereka bisa diterima dengan hangat oleh semua penggemarnya dan mengatakan, "Harapannya, lagu ini bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang merindukan seseorang yang spesial. Semoga lagu ini bisa menginspirasi banyak orang untuk terus berharap dan tidak pernah menyerah pada cinta."
Membahas rencana ke depan Daun Jatuh, Timothy kemudian membagikan sedikit bocoran setelah merilis Semoga Masih Ada Waktu, band asal
Tangerang ini bakal menghadirkan mini album.
"Semoga Masih Ada Waktu adalah lagu kedua di project Daun Jatuh kali ini dan akan dilanjutkan dengan lagu-lagu lainnya di bulan-bulan berikutnya. Belum tahu tanggal pastinya, tapi yang bisa kami kasih tau Daun Jatuh akan merilis EP ke-3 bersama Warner Music Indonesia di
tahun ini,"kata Timothy.
Karya terbaru Daun Jatuh, yang bertajuk Semoga Masih Ada Waktu sudah bisa dinikmati di seluruh digital streaming platform di Indonesia dan
official visualizer-nya dapat ditonton di kanal YouTube Daun Jatuh. (Ant/Z-1)
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Lirik lagu Indonesiaku yang menggambarkan sebuah kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaan dan keberagaman Indonesia dinyanyikan secara kompak oleh Farel Prayoga dan Etenia Croft.
Lagu Teruntuk Dirimu dari The Lantis disiapkan sebagai lagu perpisahan kepada mantan yang toxic dan manipulatif.
Imprisoned merupakan pembuka jalan menuju album penuh yang dijanjikan akan menjadi karya paling personal dan ambisius secara musikal dari Azel.
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Lirik lagu Indonesiaku yang menggambarkan sebuah kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaan dan keberagaman Indonesia dinyanyikan secara kompak oleh Farel Prayoga dan Etenia Croft.
Lagu Teruntuk Dirimu dari The Lantis disiapkan sebagai lagu perpisahan kepada mantan yang toxic dan manipulatif.
Imprisoned merupakan pembuka jalan menuju album penuh yang dijanjikan akan menjadi karya paling personal dan ambisius secara musikal dari Azel.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved