Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BAND pop folk asal Tangerang, Daun Jatuh, kembali menghadirkan karya teranyar, Kini, yang merangkum kisah seseorang yang tengah menyesal atas perbuatannya terhadap sosok yang pernah menjadi terkasih namun disia-siakan.
Sang vokalis, Verrel Alvirizky, yang akrab disapa El, mengatakan bisa dibilang lagu ini menjadi bentuk pengakuan terhadap rasa bersalah dan menyesal tersebut.
"Maknanya di lagu ini, ia berharap dan menanti orang itu kembali ke hidupnya karena setelah ia sadari orang itulah yang membuat dia 'hidup'," kata El dalam keterangan resmi, Minggu (19/5).
Baca juga : J-Rocks Rilis Single Tanpa Air Mata
Lagu Kini dibalut dengan nuansa yang beragam yaitu full version, stripped down, instrumental, dan stripped down instrumental. Seluruhnya dirancang untuk dapat dinikmati di waktu senja.
Baca juga : Head Head Lakukan Comeback Lewat Single Meet Me In Heaven
Alasan di balik banyaknya versi Kini pun terbilang menarik, karena ternyata itu semua dibuat secara spontan dengan harapan para pendengarnya dapat merasakan berbagai sensasi dari beragam versi itu.
"Tujuan kita adalah agar para pendengar kita dapat menikmati lagu ini dalam versi yang berbeda-beda sesuai dengan selera masing-masing, tidak terbatasi oleh selera kita," kata El.
Dalam hal penciptaan, Kini ditulis langsung oleh duo punggawa Daun Jatuh yakni El dan Timothy Gunung Tua. Mereka mempercayakan lagu ini untuk diproduseri Vinson Vivaldi. Sementara itu, sebagai pengarah vokal hadir Kamga Mo.
Baca juga : LØLØ Rilis Single dan Video Musik Kill The Girl
Lirik yang puitis dan galau menjadikan lagu ini ternyata viral lebih dulu di aplikasi video TikTok bahkan sebelum lagunya resmi dirilis.
Potongan audio Kini versi original sound bahkan sudah dipakai di lebih dari 4.000 video.
Tidak hanya menciptakan lagunya, kedua personel Daun Jatuh juga terjun langsung dalam pembuatan official visualizer. El menjadi pengarah visual sementara Timothy, yang dikenal sebagai gitaris, mengambil peran sebagai produser.
Baca juga : Stand Atlantic Ungkap Rasa Cinta Lewat Single Love U Anyway
Keduanya menciptakan visualizer Kini dengan nuansa yang gelap dan sendu, menjadi simbolisasi dari bentuk penyesalan seperti lagunya.
"Oleh sebab itu, sepanjang visualizer, Kini memperlihatkan berbagai ekspresi dari tokoh utama yang menggambarkan bentuk penyesalan dan penantian dari sudut pandang tokoh utama," kata Timothy.
Kini dengan empat versinya sudah bisa didengar di seluruh Digital Streaming Platforms di Indonesia. Sementara official visualizer juga dapat ditonton di kanal YouTube Daun Jatuh. (Ant/Z-1)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Sesuai judulnya, Gossip, single terbaru Minh membahas kebiasaan bergunjing atau bergosip tentang orang lain.
Alex Teh bercerita mulanya lirik yang ia tulis merupakan sebuah puisi yang kata demi katanya mencuat keluar begitu saja ketika sedang duduk di dalam mobil.
Sal Priadi memang pernah tinggal lama dan tumbuh di Kota Malang. Masa mudanya banyak terjadi di sana.
Lagu dari Zenith Project ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan kepada para atlet, prajurit, relawan, dan semua individu yang berjuang mewakili Indonesia di berbagai medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved