Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DAUN Jatuh, grup musik folk-pop asal Tangerang, menggandeng musisi Souljah untuk menghadirkan karya yang terinspirasi dari fenomena masa kini dengan judul Gelegak Darah Muda.
Lagu ini bercerita mengenai kebiasaan-kebiasaan anak muda masa kini yang dilakukan terutama di saat masyarakat berpola di media sosial.
"Lirik bagian chorus menggambarkan kebiasaan generasi muda yaitu suka memberikan komentar atau argumennya di sosial media tanpa memikirkan dampaknya. Jika terjadi sesuatu yang tinggal minta maaf dan klarifikasi," kata vokalis Daun Jatuh Verrel menceritakan karya terbarunya itu dalam keterangan tertulis, Jumat (16/9).
Baca juga: Daun Jatuh Rilis Single Malang
Gelegak Darah Muda diciptakan oleh Daun Jatuh bersama Souljah dan diproduseri oleh Renhat Pantro, bassist dari Souljah.
Berdurasi hampir 5 menit, lagu itu dibuka dengan lirik yang sedikit menyindir.
"Kopi difilter. Jempol enggak pinter. Salah bicara ya maaf saja. Haus problema. Alpa logika. Diadu domba," begitu bunyi sepenggal lirik dari lagu Gelegak Darah Muda.
Verrel menambahkan cerita di balik kolaborasi grup beda genre serta beda generasi ini.
Daun Jatuh tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan kolaborasi bersama Souljah yang sudah ada di industri musik Tanah Air selama hampir seperempat abad lamanya itu.
"Ketika Souljah mengajak kami untuk berkolaborasi dalam project lagu ini kami terkejut sekaligus senang karena tidak sedikit dari kita mengidolakan Souljah. Ini adalah kolaborasi yang seru karena selain perbedaan generasi, Souljah dan Daun Jatuh pun memiliki genre yang berbeda, namun kita bisa menghasilkan sesuatu yang baru dan fresh menurut kita," ujarnya.
William, personel Daun Jatuh lainnya, menambahkan harapannya atas kolaborasi mereka agar baik pendengar setia Daun Jatuh yang dikenal sebagai Hamparan Hijau maupun pendengar setia Souljah, Braddasouljah, dapat terhibur dengan lagu terbaru mereka.
Lagu ini diharapkan mampu menunjukkan bahwa karya musik tidak terbatas pada genre ataupun generasi namun lewat paduan keberagaman itu tetap bisa menyatukan.
"Semoga semua dapat terhibur dengan keberagaman karakteristik di dalam lagu ini. Kita juga pastinya menantikan keseruan bersama Souljah untuk membawakan Gelegak Darah Muda kepada Hamparan Hijau dan Braddasouljah dalam satu panggung," kata William.
Lagu Gelegak Darah Muda sudah bisa didengar di seluruh digital streaming platform di Tanah Air.
Video musiknya pun akan segera hadir di kanal YouTube Daun Jatuh.
Gelegak Darah Muda merupakan merupakan single kelima yang dikeluarkan Daun Jatuh. Grup ini pernah masuk nominasi AMI Awards 2022 untuk kategori Duo/Grup Pop Terbaik untuk single Momen.
Sebelumnya, mereka telah merilis Bungkam, Malang, Tak Selaras, dan Momen yang mendapatkan respon baik dari para penggemarnya. (Ant/OL-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Yuks nyanyi lagu Tuk Singgah. Ini lirik lagu hasil kolaborasi Daun Jatuh dengan Prilly Latuconsina.
Prilly Latuconsina sempat menui teguran ayahnya yang merasa lirik "Tuk Singgah", mencerminkan kerentanan hatinya.
Prilly Latuconsina berkolaborasi dengan band pop folk, Daun Jatuh, dalam lagu "Tuk Singgah," yang mengisahkan tantangan berkomitmen dalam hubungan cinta.
Lagu Semoga Masih Ada Waktu menghadirkan kembali ciri khas Daun Jatuh yaitu lirik puitis dan bernuasa sendu dikemas dalam durasi 3 menit 56 detik.
Lagu Kini dibalut dengan nuansa yang beragam yaitu full version, stripped down, instrumental, dan stripped down instrumental. Seluruhnya dirancang untuk dapat dinikmati di waktu senja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved