Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MUSISI sekaligus Sekjen Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Dwiki Dharmawan menilai musik jazz di Tanah Air kini mulai bangkit kembali.
Kondisi itu mengulangi masa kejayaan musik jazz yang pernah terjadi pada 1950-an. Pada masa itu, industri musik dikuasai oleh musisi jazz.
"Menurut cerita ibu saya, musik yang populer di Indonesia tahun 1950-an itu musik jazz. Orang-orang jazz menguasai musik Indonesia. Setelah saya mempelajari, memang pada masa itu musik jazz mengalami masa keemasan," ujar Dwiki, Sabtu (17/9).
Baca juga: Jazz Gunung Bromo 2022 dan Buah bagi Ekonomi Lokal
"Saya mengalami tahun 80-an, fusion yang dulu kita mainkan disukai juga oleh remaja. Kemudian, waktu Krakatau belum punya album, belum menang festival, baru berdiri, kita sudah bawakan lagu-lagu jazz instrumental, tanpa vokalis dan sudah punya penggemar," imbuhnya.
Dwiki menilai bahwa saat ini, kebanyakan orang yang tertarik untuk belajar di Farabi Music School, sekolah musik yang didirikannya, karena melihat sejumlah guru di sekolah tersebut mengajarkan musik jazz.
"Kalau di sekolah musik kami, Farabi Music School, banyak yang datang karena melihat guru-gurunya bisa mengajarkan jazz. Jadi banyak yang mau belajar jazz," jelas Dwiki.
Baca juga: Juan Mandagie Bubuhkan Elektronik pada Lagu Ria Prawiro
Anbiya Nawfal selaku founder komunitas Jazzversity juga mengatakan hal senada. Menurutnya, kebangkitan jazz Tanah Air ditandai dengan semakin banyak anak muda yang mengetahui nama musisi jazz Indonesia, beserta karyanya.
"Culture jazz ini sudah cukup populer. Teman-temanku yang bukan pecinta musik, mereka tahu Barry Likumahuwa itu musisi jazz, atau Indra Lesmana itu musisi jazz. Padahal, dia jarang banget ngikutin musik," ungkap Nawfal.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena festival musik jazz sudah banyak digelar. Bahkan, jazz menjadi genre musik yang tak pernah ketinggalan dalam penyelenggaraan event di Indonesia dan selalu memiliki banyak penonton.(Ant/OL-11)
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan sukses merebut gelar juara di ajang Macau Terbuka 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Kamis (31/7) yang mengubah tarif timbal balik terhadap puluhan negara.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
Gempa M8,8 guncang Rusia, picu potensi tsunami di Indonesia seperti Gorontalo, Maluku Utara, Papua. Simak info lengkap dan tips evakuasi
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
WAKIL Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, mengungkapkan rasa bangga atas ditunjuknya NTB sebagai tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025
Wali Kota juga menegaskan pentingnya memberi ruang dan wadah untuk anak-anak muda di Kupang agar terus berkarya, berani tampil, dan mengekspresikan diri.
Laporan keuangan tidak hanya berfungsi sebagai dokumen formal, tetapi juga sebagai alat komunikasi strategis kepada masyarakat dan calon investor.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved