Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin lebih banyak film Indonesia yang mengisahkan keunggulan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air dan dapat ditampilkan di berbagai layanan pengaliran media digital.
Dia lalu mengapresiasi hadirnya film-film yang mengangkat destinasi wisata di Indonesia semisal Laskar Pelangi dan KKN di Desa Penari, karena itu berdampak positif bagi lokasi pengambilan film itu dan produk ekonomi kreatifnya.
"Seperti Laskar Pelangi mempromosikan Belitung dari tadinya tidak dikenal, bisa dikenal. Baru-baru ini ada KKN di Desa Penari bisa menimbulkan lebih banyak kunjungan, kreasi-kreasi maupun produk ekonomi kreatif lokal," ujar Sandiaga, Selasa (6/9).
Baca juga: Film Orpa dan Fenomena Pernikahan Anak di Pedalaman Papua
Menurut Sandiaga, film-film Indonesia memiliki kualitas bila dikemas dan ditampilkan secara baik, apalagi mengenai sejarah dan hal lainnya yang dapat membangkitkan emosi penonton.
Dia lalu menyebut pentingnya kolaborasi guna mempromosikan pariwisata tanah air sekaligus ekonomi kreatif di era baru ini.
Menurut dia, dua sektor ini menyumbangkan 1,1 juta lapangan kerja baru pada 2022.
Salah satu bentuk kolaborasi ini yakni dengan menggandeng Netflix untuk mendukung kampanye Wonderful Indonesia.
Melalui kerja sama ini, sebanyak delapan konten dari Indonesia, antara lain dalam bentuk film panjang, film pendek, film berbasis musik, animasi, film dokumenter, dan film berbasis olahraga dihadirkan melalui salah satu penyedia layanan pengaliran media digital itu.
"Delapan (konten) untuk beberapa bulan ke depan sampai 2024. Kami harapkan akan bertambah karena ini baru target awal. Kita ingin jadi 18, 80, 800. Kita harus hadirkan, karena kita punya potensi," kata Sandiaga.
Dia berharap, kolaborasi ini akan menjadi suatu momentum untuk mempercepat pemulihan dan kebangkitan Indonesia yang lebih kuat. Selain itu, memberikan kesempatan bagi konten-konten buatan dalam negeri ditampilkan di Netflix.
"Kita harapkan apapun yang bisa kita kolaborasikan, baik itu kebijakan yang lebih memberikan kesempatan supaya konten-konten Indonesia bisa lebih mampu untuk ditampilkan di Netflix yang menjangkau 220 juta anggota di 190 negara bisa kita ciptakan," kata Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Vice President Public Policy Netflix Dean Garfield mengatakan Indonesia memiliki banyak pencipta konten yang luar biasa. Dia menginginkan agar kolaborasi perusahaannya dengan Indonesia yang diwakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dapat membantu menyebarkan pesan tentang keindahan Indonesia. (Ant/OL-1)
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Temukan daftar lengkap film yang tayang di bioskop Indonesia Agustus 2025. Mulai dari film Indonesia, Hollywood, hingga anime Jepang
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Raihaanun dan Nayla Purnama mengungkapkan bahwa film Labinak tidak hanya akan menakut-nakuti, tapi, juga mengirimkan pesan-pesan sosial yang kuat.
Joanna Alexandra menyampaikan bahwa dia terakhir kali menjadi pemeran utama pada 2015.
Demi debutnya di film musikal, Nicolas Saputra latihan menyanyi dan menari secara intensif selama sekitar dua bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved