Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PASANGAN selebritas Indra Brasco dan Mona Ratuliu membagikan tips dalam mengelola keuangan keluarga agar lebih teratur.
"Kita bisa mulai dengan menetapkan ekspektasi bersama idengan pasangan. Dengan kita membicarakan finansial bersama, kita jadi tahu apa sih kebutuhan yang sedang dibutuhkan sekarang. Strateginya mau seperti apa, goals-nya seperti apa, kita saling terbuka," kata Indra saat diskusi daring, dikutip Senin (4/7).
"Dengan kondisi seperti ini, kita jadi bisa saling tahu apa yang dibutuhkan oleh pasangan kita. Apa sih yang aku butuhin gitu. Sehingga, dengan adanya diskusi ini akan membantu sekali untuk kita sama-sama berpegangan tangan, memberikan support agar benar-benar mencari solusi," sambungnya.
Baca juga: Indra Brasco Tegaskan Apresiasi Diri Itu Penting
Menanggapi pendapat Indra, Mona pun mengatakan keterbukaan dalam komunikasi finansial memang penting.
Tidak hanya itu, menurut Mona, pasangan kini dapat membagi tugas dalam mengatur perekonomian. Sehingga, beban tersebut tidak hanya ditanggung oleh istri atau suami saja.
"Aku sih satu suara ya sama Indra. Yang penting komunikasi, terbuka, jadi ekspektasinya sama menyangkut si finansial ini. Terus buat aku sih, secara keluarga kan sekarang sudah nggak kayak dulu ya. Kita bisa berbagi tugas masalah finansial, misalnya kecil-kecil hari-hari aku yang fokus urus finansial. Yang gede-gede kayak bayar sekolah anak bisa Indra," ujar Mona.
Sementara itu, untuk mengedukasi anak terkait finansial, Mona mengatakan istri dan suami harus memiliki pendapat yang sama. Dengan demikian, anak pun dapat lebih menghargai uang, paham kerja keras, dan bisa menerapkan hidup hemat.
"Kalau soal mengedukasi anak soal finansial, ini mesti kompak juga sih sebagai orangtua. Biar nggak bingung. Misal ayahnya, 'Udah jajan saja', sementara mamanya, 'Udah hemat yuk hemat'. Jadi harus satu suara juga di depan anak-anak. Biar anak juga bisa menghargai uang, paham arti kerja keras, untuk dapat sesuatu nggak mudah, tentunya ujungnya biar dia nggak boros," jelas Mona.
Kemudian, di era serba digital ini Mona dan Indra pun juga memanfaatkan platform digital untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan keuangan. Sebab, platform digital dapat memudahkan keluarga dalam mengatur dan melihat alur keuangan yang lebih terstruktur.
"Terakhir, kita juga mesti bisa manfaatin platform digital untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan keuangan keluarga. Trik ini paling benar-benar berguna. Apalagi untuk keluarga masa kini yang pengeluaran dan keinginannya banyak banget. Jadi lebih terstruktur," papar Mona.
"Platform digital ini juga berguna untuk edukasi finansial anak-anak. Biasanya akhir minggu atau akhir bulan, aku sama anak-anak suka review pengeluaran mereka apa saja. Dulu-dulu suka suruh catat tapi pada kelupaan terus. Sekarang kan jadi lebih ketahuan dan jelas," tutupnya. (Ant/OL-1)
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan suara yang sangat keras seperti dari speaker sound horeg bisa langsung merusak sel-sel rambut halus di koklea atau rumah siput.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Di era media sosial, tampil di halaman FYP (For You Page) menjadi salah satu tujuan utama bagi konten kreator. Untuk mencapai hal ini, kualitas foto yang dihasilkan haruslah luar biasa
Model-model ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan risk appetite dan kebutuhan masing-masing lembaga keuangan sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved