Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SUTRADARA film Atas Nama Surga Adis Kayl Yurahmah mengatakan film drama romantis tersebut merupakan perasaan jujur seorang perempuan saat harus menghadapi kenyataan bahwa dia diduakan oleh orang yang dicintainya.
"Ini adalah perasaan jujur perempuan. Aku yakin semua perempuan itu akan susah menerima saat diduakan, ditigakan, diempatkan. Walau pada akhirnya dia akan ikhlas dan legowo, tapi tetap akan ada proses beratnya," kata Adis usai gala premier film Atas Nama Surga di Jakarta, dikutip Selasa (14/6).
Lewat film Atas Nama Surga, Adis mengatakan dia sama sekali tidak berusaha melawan atau memerangi poligami. Dia tidak memungkiri bahwa syariat Islam memperbolehkan poligami.
Baca juga: Ini Kata Miqdad Addausy Soal Poligami dan Perannya di Film Atas Nama Surga
Namun, dalam film tersebut, Adis berusaha menampilkan risiko yang mungkin terjadi saat seorang suami berniat melakukan poligami. Sebab, menurut dia, poligami sebenarnya merupakan hal yang sangat berat.
"Jangan sampai kita menyalahgunakan poligami. Aku tidak memerangi atau melawan poligami. Tapi poligami itu sangat berat ya, lewat jalan yang sulit, lewat jalan yang berliku. Apakah kita bisa melewati itu?" tutur Adis.
"Islam memang memperbolehkan poligami. Tapi Naya, dia mengambil risiko untuk kehilangan orang yang dicintainya karena dia memilih surga yang lain dibanding dia tidak ikhlas seumur hidupnya. Karena kalau tidak ikhlas seumur hidup kan justru akan menjadi dosa, bukan cuma ke dia, tapi juga ke keluarganya," imbuhnya.
Agar pesan edukasi mengenai rumah tangga dan poligami bisa lebih mudah diterima, Adis pun menyisipkan ceramah Ustaz Das'ad Latif dalam film tersebut.
"Selain mengedukasi penonton, tapi ini juga mengedukasi karakter supaya dia bisa berpikir apa yang harus dia lakukan. Apakah benar dia sudah mampu, apakah dia memang punya niat menduakan, apakah semua pertolongan itu harus diakhiri dengan pernikahan kalau berbeda gender," kata Adis.
Ditulis oleh Gavrila Godelva, Atas Nama Cinta bercerita tentang rumah tangga Naya (Della Dartyan) dan Attar (Miqdad Addausy) yang terguncang karena kehadiran Salwa (Amanda Rigby), mantan kekasih Attar.
Setelah lima tahun menikah dengan Naya, Attar kembali bertemu Salwa yang nyaris bunuh diri karena merasa orangtuanya tak bisa melindungi dia dari suaminya yang kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Attar pun berniat membantu Salwa. Namun tanpa disadari, hal itu membuat rumah tangganya dengan Naya kacau.
Film tersebut digarap Shen Entertainment dan Bluewater Films, dan akan tayang pada 16 Juni 2022 di empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. (Ant/OL-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved