Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTOR sekaligus musikus Iqbaal Ramadhan mengaku rindu dengan suasana berbuka puasa bersama (bukber) bersama keluarga dan teman-temannya. Hal ini lantaran Iqbaal tengah menjalani studi jurusan Media Communication di Monash University, Melbourne, Australia.
"Itu kayaknya jadi sebuah hal yang take it for granted, tapi kalau udah tinggal sendiri ternyata berasa sepi juga ya," kata Iqbaal dalam sebuah acara virtual, Jumat (8/4).
Selain itu, Iqbaal juga mengaku sangat rindu dengan takjil khas orang Indonesia yakni kolak dan gorengan, terutama tahu jeletot.
"Kalau yang dikangenin dari makanannya sih kolak, gorengan. Di Indonesia kan bisa dimakan kapan aja. Nah kalo di sini, tahu isi, tahu jeletot gitu kan enggak ada," ujar Iqbaal.
Iqbaal kemudian menceritakan tantangannya selama menjalani ibadah puasa di negeri Kanguru tersebut. Pasalnya, kata Iqbaal, dia sama sekali tidak merasakan suasana Ramadan karena tidak seperti di Indonesia, umat muslim di Australia merupakan minoritas.
Baca juga: Pevita Pearce dan Iqbaal Ramadhan Ajak Anak Muda Berinvestasi Sembari Berbagi Angpao
Untuk mengobati kesepiannya saat menjalani ibadah puasa di perantauan, Iqbaal selalu menyibukkan diri misalnya dengan tugas-tugas kuliah yang banyak.
"Dengan menyibukkan diri kuliah, tugas yang banyak, kerjaan yang harus dikerjain. Itu lumayan bisa jadi distraksi. Kalau enggak ya pasti ngecek jam terus," imbuh dia.
Meski jauh dari keluarga dan teman-teman terdekatnya yang tinggal di Indonesia, Iqbaal mengatakan hal tersebut tak jadi halangan baginya untuk terus berbagi kebahagiaan selama Ramadan dan lebaran, salah satunya dengan mengirim bingkisan.
"Semenjak tahu kalau kecil nih kemungkinannya untuk kembali ke Indonesia buat lebaran, (berbagi bingkisan) bisa jadi jalan untuk tetap berbagi kebahagiaan buat teman-teman dan keluarga di Indonesia," tutur Iqbaal.
"Saya yakin banget sih, jarak dan waktu tidak menghalangi keinginan saya untuk berbagi kebahagiaan," pungkasnya.(Ant/OL-5)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved