Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SELEBRITAS, yang juga Duta Cegah Kanker Serviks, Zaskia Adya Mecca mengimbau para orangtua untuk memperhatikan kesehatan anak-anak mereka dengan memastikan si buah hati mendapatkan vaksin Human papillomavirus (HPV) sejak dini guna mencegah kanker.
"Aku punya anak perempuan. Aku mulai aware. Sebagai orangtua kan kita memberikan investasi terbaik untuk anak-anak. Salah satunya investasi kesehatan. Investasi kesehatan itu kita bisa berikan kepada anak-anak dalam bentuk vaksin yang lengkap," jelas Zaskia saat diskusi daring, dikutip Selasa (8/2).
"Di Indonesia, seingatku, vaksin HPV itu tidak menjadi salah satu vaksin wajib. Alhamdulillah setahun atau dua tahun yang lalu tiba-tiba di sekolah dibilangin sekarang anak-anak perempuan yang usianya di atas 9 tahun ke atas akan mendapatkan vaksin HPV. Itu aku luar biasa bahagia banget," lanjutnya.
Baca juga: Jupe Beri Pelajaran Berharga Soal Kanker Serviks
Lebih lanjut, Zaskia juga menceritakan anak perempuannya, Sybilla, telah mendapatkan vaksin HPV dosis kedua pada minggu lalu. Sementara itu, Kala, yang akan berusia 9 tahun juga akan diberikan vaksin HPV.
"Alhamdulillah Sybil baru mendapat second shot-nya seminggu yang lalu. Dia usianya masuk 11 tahun. Aku merasa bersyukur sudah memberikan perlindungan ke dia sejak dini. Karena, buat aku, vaksin itu adalah haknya anak. Kewajiban orangtua adalah memberikan," kata Zaskia.
"Aku lakukan itu ke dua anak perempuan aku juga. Satu usianya mau 9 tahun. Terus aku juga sudah bilangin, "Kala nanti usia 9 tahun, kamu akan dapat hadiah vaksin dari Bia". Terus dia nanya kok hadiahnya disuntik. Tapi buat aku itu hadiah," sambungnya.
Zaskia juga menganjurkan kepada para perempuan di Indonesia, khususnya para ibu, untuk memberikan vaksin kepada anak perempuan mereka. Sebab, vaksin HPV merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker serviks.
"Pertama, kita mulai dari diri sendiri. Lindungi diri kita juga dengan vaksin ini. Jangan lupa juga screening rutin dengan papsmear. Dan buat anak perempuan, please kita sekarang sudah 2022. Jangan sama kayak mamaku yang hidup di tahun 90-an yang nggak paham seperti ini. Kita harus lebih maju," ujar Zaskia.
"Kedua kanker ini bisa kita cegah dengan vaksin. Kalau kita bisa cegah kenapa nggak kita lakukan? Karena ini bentuk perlindungan terbaik, investasi terbaik untuk anak-anak perempuan kita dan kepada diri kita juga," tutupnya. (Ant/OL-1)
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Penelitian terbaru menunjukkan kombinasi radioterapi dan imunoterapi dapat “membangunkan” tumor paru-paru yang sebelumnya kebal pengobatan.
Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera.
MENILAI prevalensi gangguan tidur di antara pasien kanker sangat penting untuk memahami gejala dan mengidentifikasi strategi manajemen yang tepat.
Louis Van Gaal pertama kali didiagnosis menderita kanker prostat pada 2020, tetapi memilih merahasiakan kondisinya itu dari publik dan pemain saat masih melatih Belanda pada Piala Dunia 2022.
AVI Grant-Noonan, perempuan asal Amerika Serikat baru mengetahui kanker serviks yang diidapnya setelah mengalami keguguran.
Ketahui kapan waktu terbaik untuk pemberian vaksin HPV agar perlindungan terhadap kanker serviks maksimal. Simak panduan lengkap jadwal dan dosisnya
Kanker serviks tidak hanya disebabkan perilaku seksual berisiko. Kenali berbagai penyebab dan langkah pencegahannya di sini.
INFORMASI soal vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks yang menyebabkan kemandulan dibantah oleh dokter kandungan.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved