Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SELEBRITAS, yang juga Duta Cegah Kanker Serviks, Zaskia Adya Mecca mengimbau para orangtua untuk memperhatikan kesehatan anak-anak mereka dengan memastikan si buah hati mendapatkan vaksin Human papillomavirus (HPV) sejak dini guna mencegah kanker.
"Aku punya anak perempuan. Aku mulai aware. Sebagai orangtua kan kita memberikan investasi terbaik untuk anak-anak. Salah satunya investasi kesehatan. Investasi kesehatan itu kita bisa berikan kepada anak-anak dalam bentuk vaksin yang lengkap," jelas Zaskia saat diskusi daring, dikutip Selasa (8/2).
"Di Indonesia, seingatku, vaksin HPV itu tidak menjadi salah satu vaksin wajib. Alhamdulillah setahun atau dua tahun yang lalu tiba-tiba di sekolah dibilangin sekarang anak-anak perempuan yang usianya di atas 9 tahun ke atas akan mendapatkan vaksin HPV. Itu aku luar biasa bahagia banget," lanjutnya.
Baca juga: Jupe Beri Pelajaran Berharga Soal Kanker Serviks
Lebih lanjut, Zaskia juga menceritakan anak perempuannya, Sybilla, telah mendapatkan vaksin HPV dosis kedua pada minggu lalu. Sementara itu, Kala, yang akan berusia 9 tahun juga akan diberikan vaksin HPV.
"Alhamdulillah Sybil baru mendapat second shot-nya seminggu yang lalu. Dia usianya masuk 11 tahun. Aku merasa bersyukur sudah memberikan perlindungan ke dia sejak dini. Karena, buat aku, vaksin itu adalah haknya anak. Kewajiban orangtua adalah memberikan," kata Zaskia.
"Aku lakukan itu ke dua anak perempuan aku juga. Satu usianya mau 9 tahun. Terus aku juga sudah bilangin, "Kala nanti usia 9 tahun, kamu akan dapat hadiah vaksin dari Bia". Terus dia nanya kok hadiahnya disuntik. Tapi buat aku itu hadiah," sambungnya.
Zaskia juga menganjurkan kepada para perempuan di Indonesia, khususnya para ibu, untuk memberikan vaksin kepada anak perempuan mereka. Sebab, vaksin HPV merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker serviks.
"Pertama, kita mulai dari diri sendiri. Lindungi diri kita juga dengan vaksin ini. Jangan lupa juga screening rutin dengan papsmear. Dan buat anak perempuan, please kita sekarang sudah 2022. Jangan sama kayak mamaku yang hidup di tahun 90-an yang nggak paham seperti ini. Kita harus lebih maju," ujar Zaskia.
"Kedua kanker ini bisa kita cegah dengan vaksin. Kalau kita bisa cegah kenapa nggak kita lakukan? Karena ini bentuk perlindungan terbaik, investasi terbaik untuk anak-anak perempuan kita dan kepada diri kita juga," tutupnya. (Ant/OL-1)
Konsumsi gorengan berlebihan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung. Bahkan, jenis makanan ini bisa menyebabkan diabetes tipe 2 dan obesitas.
“Selama ini dia enggak mau ngerepotin, jadi selalu ngerahasiain kankernya,”
Penelitian terbaru tunjukkan olahraga aerobik 45 menit dapat mengatur hormon adipokina dan bantu melawan kanker serta penyebarannya.
Berbicara mengenai kanker, dikutip dari laman Alodokter kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali di dalam tubuh.
BANYAK pasien kanker mengeluhkan rasa lelah luar biasa yang tak kunjung hilang, meski sudah cukup tidur dan beristirahat atau kelelahan akibat kanker
Berdasarkan data Indonesian Pediatric Cancer Registry, tercatat sebanyak 6.623 kasus kanker pada anak selama kurun waktu 2020 hingga 2024.
Perempuan asal Ohio ini kira pendarahan selama tiga bulan yang dialami gejala perimenopause. Ternyata didiagnose kanker serviks stadium 3.
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
Tingkatkan kesadaran pencegahan kanker serviks dengan vaksin HPV, pemeriksaan rutin, dan pap smear untuk melindungi kesehatan rahim Anda.
AVI Grant-Noonan, perempuan asal Amerika Serikat baru mengetahui kanker serviks yang diidapnya setelah mengalami keguguran.
Ketahui kapan waktu terbaik untuk pemberian vaksin HPV agar perlindungan terhadap kanker serviks maksimal. Simak panduan lengkap jadwal dan dosisnya
Kanker serviks tidak hanya disebabkan perilaku seksual berisiko. Kenali berbagai penyebab dan langkah pencegahannya di sini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved