Penulis The Handmaids Tale Dijadikan Prangko

KANTOR Pos Kanada, Kamis (25/11), merayakan 60 tahun karier penulis The Handmaid's Tale, Margaret Atwood, dengan menampilkan gambarnya di sebuah prangko.

Dalam sebuah upacara di sebuah perpustakaan di Toronto, Atwood mengaku terkejut dengan hal itu sembari mengundang teman dan keluarga untuk mengejeknya karena dijadikan prangko.

"Ya Tuhan, jadi prangko. Bagaimana saya bisa mengatasi hal ini. Saya harus bersiap menghadapi segala macam lelucon mengnai menjilat dan menempel. Belum lagi soal pembatalan pengiriman dan filateli," kata Atwood sembari mengenang masa kecilnya saat mengumpulkan prangko yang diambil dari surat yang telah dibuang di tong sampah.

Prangko itu menampilkan foto Atwood dengan mata tertutup dan tangan di pipi dengan kalimat, "Kata demi kata demi kata adalah kekuatan," yang diambil dari puisi Spelling karyanya.

Atwood juga menjadikan upacara itu sebaai kesempatan mempromosikan aksi melawan perubahan iklim dan diskriminasi gender dengan meminta teman-temannya untuk menempelkan prangko dirinya dalam surat kepada anggota DPR Kanada dan AS untuk memperjuangkan hal itu.

The Handmaid's Tale, yang berkisah mengenai rezim totaliter yang memaksa perempuan untuk bereproduksi bagi kelompok elite, diterbitkan pada 1985. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama