Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
MUSISI sekaligus YouTuber, Atta Halilintar baru saja merilis lagu berjudul #THISISINDONESIA. Lagu bertemakan Indonesia itu berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat, bahkan bukan hanya di Tanah Air, tetapi sampai ke mancanegara.
Setelah dirilis pada 15 Agustus 2021, lagu #THISISINDONESIA langsung trending kurang dari 24 jam, bahkan di 6 negara sekaligus. Di Indonesia trending 1, Hongkong Trending 3, Singapore Trending 5, Taiwan Trending 7, Malaysia Trending 19 dan di Dubai lagu This Is Indonesia menjadi Trending ke 23.
Kesuksesan lagu #THISISINDONESIA ini tidak lepas dari lirik, tema, kolaborasi hingga konsep video klip yang dikemas dengan spektakuler. Bersama dengan Rizal Mantovani, Atta menyutradarai video klipnya dengan menggunakan teknologi computer-generated imagery (CGI) yang menampilkan keindahan alam dan ciri khas Indonesia, seperti baju, kesenian, budaya, dan ikon-ikon Indonesia.
Video klip ini mengangkat konsep futuristik tanpa menghilangkan sisi Indonesia yang megah dan elegan. “Untuk proyek ini saya ingin benar-benar spesial, dan saya meminta kepada Rizal Mantovani untuk membuat video klip. Sempat beradu konsep, sampai akhirnya dipilihlah video klip yang sekarang rilis ini,” jelas Atta.
Ketika proses syuting juga benar-benar dibuat nuansa perdesaan, seperti di Papua yang dikemas lebih futuristik dan elegan, ditambah lagi ada penari yang menampilkan tarian-tarian kontemporer.
Dalam video klip lagu #THISISINDONESIA, Atta juga mengajak serta Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Menurut dia, musik tidak hanya sekedar memainkan instrumental tapi bisa juga menjadi ekspresi dari membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme.
Sandiaga Uno berdiri di atas landscape Indonesia dan dikelilingi ikon-ikon Indonesia, seperti Candi Borobudur, Gunung Merapi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sementara BEAUZ, bermain DJ di atas awan dengan landscape alam Indonesia yang indah.
Baca juga : JOOX Berevolusi jadi Social and Entertainment Discovery Platform
Menurut duo DJ asal keturunan asli Indonesia itu, begitu senang bisa terlibat dengan Atta Halilintar, selain lagunya bagus, konsep dan penggarapan video klipnya juga sangat bagus sekali.
“Kami sangat bangga dan senang bisa diberikan kesempatan untuk berkolaborasi di proyek lagu terbarunya Atta,” ungkap duo DJ tersebut.
Tidak berhenti sampai di situ, melalui lagu yang bergenre Hip Hop Etnic itu juga Atta berkolaborasi dengan sang istri, yaitu Aurelie Hermansyah, Diva Indonesia sekaligus ibu mertua, Krisdayanti, dan ibunda Lenggogeni Faruk Halilintar.
Atta Halilintar mengajak DJ BEAUZ untuk berkolaborasi dalam lagu #THISISINDONESIA ini. Bahkan, Atta juga menyampaikan dukungannya terhadap BEAUZ dan mengajak penggemarnya untuk sama-sama melakukan voting untuk DJ BEAUZ pada acara DJ Mag Top 100 tahun ini.
DJ BEAUZ dimotori oleh dua bersaudara, yakni Bernie Yang, dan Johan Yang. Namanya sudah terkenal di dunia musik internasional.
“Tentunya kami sangat bangga dapat bergabung pada proyek ini. Bagaimanapun juga kami tetap orang Indonesia sehingga ingin memberikan persembahan terbaik bagi Indonesia. Apalagi kami juga terkesan ketika mendengar lagunya dan membaca liriknya. Liriknya sangat indah dan puitis. Kami harap lagu ini dapat diterima di semua kalangan di Indonesia maupun dunia” ungkap BEAUZ. (RO/OL-7)
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Dengan hook Piipapii papipo yang glitch, chorus yang penuh gula, dan produksi chaos-pop, Punks adalah sebuah uppercut sonik.
Imprisoned merupakan pembuka jalan menuju album penuh yang dijanjikan akan menjadi karya paling personal dan ambisius secara musikal dari Azel.
Menurut drummer The Adams, Gigih, aturan royalti bagus diterapkan untuk melindungi dan mengapresiasi karya serta pemilik karyanya.
INDONESIA kembali kedatangan grup idola baru bernama Papion, yang beranggotakan empat penyanyi muda dari Indonesia, Thailand, dan Amerika Serikat.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
On The Way, lagu tema serial anime Dan Da Dan, saat ini, sedang menjadi perbincangan di 20 pasar di seluruh dunia, dengan raihan yang luar biasa di Asia dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved