Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lakukan Debut di Teater, Lily Allen Mengaku Tegang

Basuki Eka Purnama
06/8/2021 09:42
Lakukan Debut di Teater, Lily Allen Mengaku Tegang
Lily Allen(AFP/Santiago Felipe/Getty Images)

PENYANYI dan penulis lagu Inggris Lily Allen sudah berpengalaman tampil di hadapan puluhan ribu orang. Tapi, dia mengaku tampil di panggung West End London ternyata lebih menegangkan.

Penyanyi yang tenar pada akhir 2000-an itu melakukan debut di teater dalam pentas 2:22 - A Ghost Story, thriller supernatural di Noel Coward Theatre.

"Saya tahu orang bilang, 'Kan kamu sudah pernah tampil di panggung', tapi ini pengalaman yang sangat berbeda," kata Allen.

Baca juga: Forbes Ungkap Asal Usul Kekayaan Rihanna Senilai US$1,7 Miliar

Dia telah berlatih selama lima pekan untuk peran tersebut.

"Saya jelas merasakan tekanan yang besar," lanjutnya.

Penyanyi 36 tahun yang sedang menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di New York bersama keluarganya mengaku tidak punya ambisi berakting ketika tiba-tiba mendapat tawaran tampil di teater.

"Saya tidak punya agen, saya tidak mencari proyek baru. Dan saya tiba-tiba dapat telepon dari direktur kasting yang berkata 'Maukah kamu ikut pementasan?' Dan saya pikir, 'Yah, sebenarnya tidak terlalu'. Tapi, lalu saya memikirkannya. Saya kira itu kesempatan besar," tutur Allen, yang menikah dengan aktor Stranger Things David Harbour pada 2020 dan telah memiliki dua anak dari hubungan sebelumnya.

Di pentas itu, dia berperan sebagai Jenny, perempuan muda yang percaya rumah barunya berhantu.

Keyakinannya menciptakan ketegangan dalam hubungannya dengan sang suami yang rasional, Sam (Hadley Fraser). Pementasan itu juga dibintangi Julia Chan dan Jake Wood.

Penulis Danny Robins yang juga debut di West End lewat pementasan ini mengatakan kisah itu diinspirasi dari pengalaman temannya.

"Kau tahu, ada alasan kenapa kita percaya hantu sejak masa prasejarah," kata dia. "Kematian adalah hal yang menyeramkan, gagasan bahwa kita tidak ada lagi. Jadi kita butuh hantu dalam hidup kita."

Pementasan itu dibuka untuk umum pada 12 Agustus hingga 16 Oktober. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya