KEHIDUPAN penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL, 37, saat ini jauh dari ingar bingar pemberitaan dunia hiburan. Itu terjadi setelah kepergian suaminya, Ashraf Sinclair, yang meninggal dunia pada 18 Februari 2020 karena penyakit jantung.
Kepergian sang suami yang wafat dalam keadaan tertidur itu sungguh tiba-tiba, membawa separuh jiwanya. Dua bulan lamanya pelantun Sunny (2006) dan Cinta Sejati--OST Habibie & Ainun (2013) itu menutup dirinya dari dunia luar dan berkontemplasi dengan dirinya.
Pelan-pelan, BCL mulai membuka dirinya dengan dunia luar dan belajar menghadapi rasa kehilangannya untuk anak semata wayangnya, Noah. Musik ialah terapi yang dipilih perempuan berdarah Minang itu untuk memulihkan luka batinnya.
“Terima kasih untuk doa dan dukungannya. Untuk cintanya pada karyakarya saya. Untuk semangat yang diberikan yang menguatkan saya untuk melangkah lagi. Terima kasih telah menjadi saksi perjalanan saya, mengiringi langkah saya, kembali melakukan hal yang saya cintai. Bernyanyi,” tulis BCL di akun Instagram-nya.
Pada 19 Juli 2020 atau lima bulan sejak kepergian Ashraf, BCL merilis lagu 12 Tahun Terindah (2020) sekaligus menandai kembalinya ia pada musik.
BCL bangkit dan terus melangkah. Bukan untuk dirinya saja, ia juga mendedikasikan dirinya untuk sesama. Lewat musik yang dicintainya pula, BCL akan tampil dalam konser amal virtual bertajuk BCL Use Heart to Beat Heart Disease pada peringatan Hari Jantung Sedunia pada Selasa, 29 September 2020. Acara itu disiarkan langsung dari kediaman BCL.
Dalam konser yang digagas Yayasan Jantung Indonesia (YKI) itu, BCL akan tampil bersama penyanyi Vidi Aldiano dan Mikha Tambayong. “Konser ini bertujuan membantu operasi anak dengan penyakit cacat jantung bawaan yang berasal dari keluarga tidak mampu,” kata Manajer BCL, Mohammad Ikhsan Doddyansyah, Jumat (25/9).
Ada dua kategori tiket donasi, yaitu donasi reguler seharga Rp75.000 dan donasi VIP seharga Rp250.000. BCL nantinya membawakan sembilan lagu dalam konser yang berdurasi selama 1 jam itu. Lewat aksi ini, seperti dituturkan Dodi, BCL juga ingin menginspirasi untuk mewaspadai penyakit jantung yang sangat mematikan itu.
Malaikat kecil
Lagu 12 Tahun Terindah berisi kisah hidupnya bersama mendiang Ashraf mulai awal perkenalan, menikah, hingga momen kehadiran Noah Sinclair.
Video lagu yang digarap adik mendiang Ashraf ini sangat personal, memperlihatkan sudut-sudut tersembunyi ruang rasa dan ekspresi BCL ataupun Noah.
Saat merayakan ulang tahun ke-10 Noah pada 22 September 2020, BCL menulis sebuah puisi sebagai keterangan foto yang diunggahnya pada akun Instagram-nya. Ia menyebut Noah sebagai malaikat kecil yang menyelamatkannya.
“Tangan kecilnya memegangku. Suaranya menyentuh hatiku. Senyumannya menenangkanku. Dialah malaikat kecilku,” tulis BCL.
Dalam puisi itu ada satu permintaan BCL kepada Tuhan. Ia meminta agar diberikan usia panjang untuk menjaga sang buah hati. “Tuhan hanya kuminta. Berikanlah waktu panjang untukku merawatnya. Dia layak bahagia dan mendapatkan yang terbaik untuk hidupnya,” ucap BCL.
Dalam unggahan lain yang berisi video liburan mereka di Melbourne, Australia, BCL menuliskan bahwa ia masih belajar mengingat dan melepas kenangan akan Ashraf dalam waktu yang sama. “I just miss you,” cicitnya, Selasa (22/9).
Popularitas BCL di dunia hiburan Indonesia bukan hanya karena suara indahnya, melainkan juga karena aktingnya yang memukau sebagai Ainun, istri mendiang Presiden ketiga BJ Habibie, di film Habibie & Ainun (2012).
Jika BCL memilih musik sebagai terapi untuk berdamai dengan kehilangannya itu, Presiden BJ Habibie memilih untuk menuliskan kisah cintanya dengan Ainun. Hingga akhir nya lahir sebuah buku biografi yang difilmkan.
Baik buku maupun film, keduanya sukses merebut hati masyarakat, bahkan menjadi inspirasi abadi bagi bangsa ini. (Ant/H-2)