Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Belum lama merilis single yang berjudul “Cinta Begitu”, kini Bagas Ran kembali hadir dengan single terbarunya yang berjudul “Lelah Menanti”. Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya yang pernah ia rilis, lagu ini terasa berbeda dan begitu spesial karena lagu ini adalah lagu pertama yang diciptakan sendiri oleh Bagas.
Menulis lagu tentunya merupakan hal baru bagi Bagas. Dalam kondisi pandemik covid-19 yang mengharuskan semua orang untuk melakukan aktifitas di rumah, Bagas menantang kemampuan dirinya untuk bisa menciptakan karya sendiri. “Karena adanya ajuran pemerintah untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, aku tuh pernah merasa bosen dengan aktivitas yang itu-itu aja. Sampai suatu malam aku iseng buat lagu. Awalnya cuma untuk mengusir kebosanan, eh malah jadi satu lagu. Mungkin itu juga yah yang memicu sisi kreatif ku sampe akhirnya bisa bikin lagu sendiri. Dan sekarang udah ada sih beberapa lagu yang aku ciptain," ucap Bagas tentang awal dirinya menulis lagu Lelah Menanti.
Kemudian Bagas iseng mem-posting lagu buatannya tersebut di Insta Story dan ternyata banyak respons yang positif dari para followers-nya dan menyukai lagu ini. Sampai akhirnya Bagas serius menyampaikan lagu tersebut ke pihak Indosemar Records, perusahaan rekaman yang menaungi Bagas, hingga akhirnya dirilis sebagai single terbarunya.
Lagu “Lelah Menanti” adalah lagu Pop Ballad yang menceritakan tentang sebuah penantian. Bagas mengaku dirinya terinspirasi dari cerita beberapa kawannya yang pernah curhat soal kisah asmara mereka. “Lagu ini menceritakan tentang seorang cowok yang bercerita bahwa ia pernah merasakan jatuh cinta dan sudah memberikan semua kasih sayangnya kepada cewek yang ia sukai, tapi ia merasa si cewek tidak ada respon balik alias biasa aja. Dia lalu berpikir apa cuma dia yang berjuang untuk rasa cinta ini. Sampai akhirnya dia curhat sama Tuhan kalo dia sebenarnya lelah menanti jawaban dari cewek itu," jelas Bagas tentang lagu pertama yang ditulisnya ini.
Dibalut dengan aransemen musik yang indah dari Tito P. Soenardi, Bagas bukan hanya menunjukkan kemampuan vokal dan interpretasinya terhadap lagu ini. Namun Bagas juga menunjukkan kemampuannya dalam menyampaikan pesan dari sebuah lagu melalui kata-kata yang sederhana yang dapat mewakili perasaan orang-orang yang mungkin sedang mengalami hal yang sama. “Cerita lagu ini mungkin relate banget dengan kisah cinta anak jaman sekarang. Kalo kita dengar lirik lagunya, sebenarnya menggambarkan perasaan yang biasa dialami oleh seseorang saat jatuh cinta. Misalnya ada perasaan galau menunggu sebuah kepastian, itu kan perasaan yang alami dirasakan saat sedang jatuh cinta," tutur Bagas.
Sebelumnya Bagas Ran sudah dikenal banyak orang sebagai juara Idola Cilik tahun 2013 dan pernah merilis beberapa lagu seperti “Happy Birthday”, “Aku Padamu”, “Just Wanna Love You”, “Lagi Lagi Kamu” dan “Cinta Begitu”. Bagas juga pernah bermain dalam sebuah film musikal yang berjudul “Suka-Suka SUPER 7: Habis Gelap Menuju Terang”.
Terjun di dunia musik sejak masih anak-anak, membuat Bagas menjadikan musik sebagai bagian dari hidupnya yang dinikmatinya hingga saat ini. Mengeluarkan karya yang diciptakan sendiri adalah salah satu bukti keseriusan Bagas dalam menjalani kariernya selama ini. “Aku hanya ingin bisa terus berkarya sebaik mungkin sih. Banyak banget yang sudah aku pelajari selama aku terjun ke dunia musik. Dan pastinya ada perasaan bangga saat aku bisa merilis lagu yang aku buat sendiri. Itu artinya aku mampu men-challenge diriku untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi. Semoga banyak orang yang mengapresiasi dan bisa menikmati karya ku ini. Dan kedepannya aku pengen bisa terus mengeluarkan karya yang ku buat sendiri," tutup Bagas.
Pada Selasa (19/8), Hayley Williams merilis video klip untuk single Glum, yang disutradarai rekan satu bandnya di Paramore, Zac Farro dan AJ Gibboney.
Dengan demikian, kata dia, pemilik usaha kafe memiliki kewajiban membayar royalti apabila memutarkan lagu di tempat usahanya.
Sejak debutnya di 2021, Ticya dikenal lewat pendekatan lirik yang personal dan penuh perasaan, menghadirkan kisah tentang cinta, kerentanan, dan harapan.
Lirik Ruang Sempit dari Drown Confessional menggambarkan situasi di mana seseorang merasa tidak semua masalah harus diungkapkan.
Dengan hook Piipapii papipo yang glitch, chorus yang penuh gula, dan produksi chaos-pop, Punks adalah sebuah uppercut sonik.
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Dengan hook Piipapii papipo yang glitch, chorus yang penuh gula, dan produksi chaos-pop, Punks adalah sebuah uppercut sonik.
Imprisoned merupakan pembuka jalan menuju album penuh yang dijanjikan akan menjadi karya paling personal dan ambisius secara musikal dari Azel.
Menurut drummer The Adams, Gigih, aturan royalti bagus diterapkan untuk melindungi dan mengapresiasi karya serta pemilik karyanya.
INDONESIA kembali kedatangan grup idola baru bernama Papion, yang beranggotakan empat penyanyi muda dari Indonesia, Thailand, dan Amerika Serikat.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
On The Way, lagu tema serial anime Dan Da Dan, saat ini, sedang menjadi perbincangan di 20 pasar di seluruh dunia, dengan raihan yang luar biasa di Asia dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved