Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SALAH satu merek modest fesyen lokal Mybamus, berhasil menembus internasional. Label yang memulai perjalanannya sebagai bisnis rumahan menghadirkan produk dengan rancangan kekinian dengan harga yang tetap terjangkau.
“Di tengah pesatnya pertumbuhan pasar modest fashion, teknologi digital memainkan peran penting sebagai katalis perubahan dalam kebiasaan belanja masyarakat. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen lebih luas," kata Selviana Yuswanto, pemilik Mybamus, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Media Indonesia, hari ini.
Label yang meraih penghargaan Shopee First Export Award pada 2018 ini memanfaatkan potensi penjualan digital, seperti di platform e-commerce. Selviana berupaya memanfaatkan berbagai program dan fitur yang dihadirkan platform e-commerce.
Mybamus yang didirikan pada 2011 ini memulai langkahnya di Bandung Barat dengan menjual produk Mybamus dipasarkan melalui grup broadcast message di sebuah aplikasi pesan.
Kemudian Selviana pun memutuskan untuk menggunakan e-commerce Shopee dalam penjualan produknya di 2016. Hingga pada 2018, jenama lokal asal Jawa Barat ini membawa produk unggulannya ke pasar internasional dengan Program Ekspor Shopee.
Beberapa koleksi favorit dari Mybamus diantaranya ialah Mybamus Zigzag Kemeja, Mybamus Kinan Tops, Mybamus Kairi Kemeja, hingga Mybamus Sheri. Harga produk Mybamus mulai dari Rp70 ribu hingga Rp100 ribu.
Dalam mengoptimalkan penjualan lewat e-commerce, Mybamus memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di platform e-commerce yang digunakannya.
Salah satu yang dilakukan Selviana ialah dengan mengoptimalkan fitur siaran langsung. Fitur interaktif tersebut memungkinkan Mybamus untuk mempererat hubungan dengan
pelanggan setia. Selain itu, juga menjangkau segmen pasar baru dengan lebih efektif.
Selain itu, kolaborasi dengan Key Opinion Leaders (KOL) juga tturut menjadi strategi penting bagi Mybamus. Pada 2023, mereka bekerja sama dengan aktris Alyssa Soebandono untuk meluncurkan koleksi eksklusif yang mendapat respons positif dari konsumen. (M-3)
Melalui local craftmanship, pembuatan sepatu lokal tidak hanya manjadi bisnis, tapi juga merupakan bagian penting dari pemberdayaan lokal, warisan budaya, dan identitas.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Selain nyaman dikenakan, rok plisket juga mudah dipadu-padankan dengan berbagai atasan, seperti crop shirt, sweater, blus, blazer, dan lainnya
Koleksi ini memiliki motif geometris khas Maroko.
Tren fesyen celana putih dari Oprah Winfrey, Reese Witherspoon, dan Emma Stone bisa menginspirasi gaya anda.
Dalam Drip&Drop, pengunjung diajak untuk mendonasikan pakaian bekas pakai, dan donasi tersebut akan disalurkan untuk mendukung pendidikan anak kurang mampu.
Para pelaku industri ekraf dapat melindungi merek dagang, orisinalitas dan keunikan produk, bahkan resep atau formula-formula usaha.
MEREK sepatu dan aparel asal AS, New Balance menghadirkan Grey Days, sebuah selebrasi tahunan yang dilakukan satu bulan penuh yaitu pada Mei, untuk merayakan warna abu-abu
PAKAR hukum merek Arimansyah menilai Erspo boleh saja menginginkan perlindungan hak cipta atas desain jersey Timnas Indonesia.
Lima Teratas Daerah dengan Jumlah Permohonan Merek Terbanyak 2023.
Get All 40 adalah pelumas produksi dalam negeri. Adapun WD 40 produk asal California, Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved