Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SELEBRITAS Teuku Wisnu termasuk sosok yang menyukai gaya fesyen simpel dalam kegiatan sehari-hari. Saat keluar rumah untuk acara santai, ia sering memilih paduan kaos dan celana panjang jeans atau cargo. Namun saat menghadiri acara resmi, ia tentu mengenakan pakaian formal. Soal ini, ia kerap kali mengandalkan koleksi salah satu brand fesyen muslim lokal, Makhtab.
Hal itu bukan saja karena dia baru didapuk sebagai brand ambassador merek tersebut, melainkan karena dirinya memang merasa cocok dengan material yang digunakan, juga desain yang dinilainya stylish dan multifungsi, bisa digunakan untuk acara formal maupun untuk ibadah.
“Saya sudah sejak lama memakai merek ini. Meskipun ini busana muslim, tapi cocok dipakai untuk ke kantor maupun meeting pekerjaan, karena memberikan tampilan yang formal dan rapi," ujarnya saat hadir pada peresmian gerai Makhtab di Mal Gandaria City, Jakarta, Sabtu (20/7).
Baca juga : Kolaborasi Memperluas Jangkauan Pasar Jenama Fesyen Lokal
Desain yang demikian, lanjutnya, memudahkan kaum laki-laki muslim yang perlu berpakaian formal sekaligus bisa untuk beribadah, misalnya saat harus salat di musala atau masjid di tengah kegiatan kantor. “Jadi, enggak perlu bawa-bawa baju ganti khusus," papar suami artis Shireen Sungkar ini.
Ia pun berharap kehadiran Makhtab dapat menghapus keraguan masyarakat, terutama kaum laki-laki muslim, dalam memilih pakaian kerja. Menurutnya, ketika si empunya produk benar-benar memperhatikan faktor kualitas, produk lokal tak kalah bagus jika dibandingkan dengan merek-merek global yang ternama.
Ia menyarankan, bagi yang masih ragu, bisa mencoba langsung dengan mengunjungi gerai offline. “Kadang, kita masih ragu saat menilai suatu produk kalau hanya melihat secara online. Mudah-mudahan hadirnya toko offline Makhtab ini bisa menjadi bukti kalau kualitas dari produk lokal juga bagus, tak kalah dari brand luar,” pungkas laki-laki berdarah Aceh ini.
Pada kesempatan sama, Teuku Moh. Rizky Rivolsa selaku founder Makhtab menyatakan, pihaknya berkomitmen menyediakan pilihan pakaian dengan bahan berkualitas tinggi dan nyaman dipakai. “Makhtab yang didirikan pada 2020 lahir dari kesadaran akan minimnya opsi pakaian muslim pria yang tidak hanya perlu memenuhi standar syar’i namun juga cocok untuk berbagai kesempatan, dari acara formal hingga ke tempat ibadah,” terangnya.
Intan Permatasari, sebagai co-founder yang bertanggung jawab di bagian desain dan kreatif, menjelaskan setiap koleksi Makhtab dirancang dengan teliti, memadukan kaidah syar’i dengan gaya modern. Misalnya, ketika dipakai untuk salat, saat ruku dan sujud, aurat bagian belakang tetap terjaga. (B-1)
Melalui partisipasi strategis ini, Apex Tactix tidak hanya menampilkan koleksi terbaru juga memperkuat hubungan dengan komunitas dan konsumen loyal.
Koleksi perdana Seamilier yang diperkenalkan di ajang KKI terinspirasi dari keunikan pesisir Belitung dan sejarah kapal karam legendaris yang tenggelam di perairan Batu Itam.
Taqeeya merupakan pionir busana muslimah premium dengan dedikasinya selama 18 tahun serta meraih predikat The Best Abaya Brand pada ajang Istanbul Halal Expo 2024.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
SEBAGAI kiblat mode dan pintu gerbang budaya global, Paris menjadi daya tarik sendiri bagi warga dunia. Paris dinilai sangat potensial untuk memperkuat eksistensi fashion Indonesia.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
Pengeluaran konsumen muslim untuk fashion mencapai US$318 miliar pada 2022 atau tumbuh 8,4% dibanding 2021, dan diperkirakan akan menembus US$428 miliar pada 2027.
MENJELANG momen Lebaran 2025, koleksi-koleksi busana muslim semakin diminati dan laris di pasaran.
MOTIF bunga pada model fesyen memang cukup banyak digandrungi di modest fashion. Selain itu, warna pastel dan warna monokrom juga merupakan salah satu pilihan outfit yang cukup digemari
Creative Director label fesyen muslim Sisesa, Sansa Enandera merekomendasikan bahan jersey untuk baju muslim yang nyaman dan antibau.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Busana muslim karya desainer Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memeriahkan kegiatan di Muslim Fashion Festival (Muffest) 2024 di Istora Senayan, Jakarta, 8-11 Agustus 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved