Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Teuku Wisnu: Merek Fesyen Lokal tak Kalah Bagus dari Brand Luar

Eni Kartinah
21/7/2024 19:46
Teuku Wisnu: Merek Fesyen Lokal tak Kalah Bagus dari Brand Luar
Teuku Wisnu (kanan) bersama Founder Makhtab, Teuku Moh. Rizky Rivolsa.(Dok. MI)

SELEBRITAS Teuku Wisnu termasuk sosok yang menyukai gaya fesyen simpel dalam kegiatan sehari-hari. Saat keluar rumah untuk acara santai, ia sering memilih paduan kaos dan celana panjang jeans atau cargo. Namun saat menghadiri acara resmi, ia tentu mengenakan pakaian formal. Soal ini, ia kerap kali mengandalkan koleksi salah satu brand fesyen muslim lokal, Makhtab.

Hal itu bukan saja karena dia baru didapuk sebagai brand ambassador merek tersebut, melainkan karena dirinya memang merasa cocok dengan material yang digunakan, juga desain yang dinilainya stylish dan multifungsi, bisa digunakan untuk acara formal maupun untuk ibadah.

“Saya sudah sejak lama memakai merek ini. Meskipun ini busana muslim, tapi cocok dipakai untuk ke kantor maupun meeting pekerjaan, karena memberikan tampilan yang formal dan rapi," ujarnya saat hadir pada peresmian gerai Makhtab di Mal Gandaria City, Jakarta, Sabtu (20/7).

Baca juga : Kolaborasi Memperluas Jangkauan Pasar Jenama Fesyen Lokal

Desain yang demikian, lanjutnya, memudahkan kaum laki-laki muslim yang perlu berpakaian formal sekaligus bisa untuk beribadah, misalnya saat harus salat di musala atau masjid di tengah kegiatan kantor. “Jadi, enggak perlu bawa-bawa baju ganti khusus," papar suami artis Shireen Sungkar ini.

Ia pun berharap kehadiran Makhtab dapat menghapus keraguan masyarakat, terutama kaum laki-laki muslim, dalam memilih pakaian kerja. Menurutnya, ketika si empunya produk benar-benar memperhatikan faktor kualitas, produk lokal tak kalah bagus jika dibandingkan dengan merek-merek global yang ternama.

Ia menyarankan, bagi yang masih ragu, bisa mencoba langsung dengan mengunjungi gerai offline. “Kadang, kita masih ragu saat menilai suatu produk kalau hanya melihat secara online. Mudah-mudahan hadirnya toko offline Makhtab ini bisa menjadi bukti kalau kualitas dari produk lokal juga bagus, tak kalah dari brand luar,” pungkas laki-laki berdarah Aceh ini.

Pada kesempatan sama, Teuku Moh. Rizky Rivolsa selaku founder Makhtab menyatakan, pihaknya berkomitmen menyediakan pilihan pakaian dengan bahan berkualitas tinggi dan nyaman dipakai. “Makhtab yang didirikan pada 2020 lahir dari kesadaran akan minimnya opsi pakaian muslim pria yang tidak hanya perlu memenuhi standar syar’i namun juga cocok untuk berbagai kesempatan, dari acara formal hingga ke tempat ibadah,” terangnya.

Intan Permatasari, sebagai co-founder yang bertanggung jawab di bagian desain dan kreatif, menjelaskan setiap koleksi Makhtab dirancang dengan teliti, memadukan kaidah syar’i dengan gaya modern. Misalnya, ketika dipakai untuk salat, saat ruku dan sujud, aurat bagian belakang tetap terjaga. (B-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eni Kartinah
Berita Lainnya