Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

BI: Penurunan Tarif AS Jadi Sinyal Positif Pasar Keuangan RI

Insi Nantika Jelita
16/7/2025 15:49
BI: Penurunan Tarif AS Jadi Sinyal Positif Pasar Keuangan RI
Kapal nelayan melintas dengan latar belakang aktivitas bongkar muat peti kemas di New Priok Container Terminal One, Jakarta, Selasa (1/7/2025).(ANTARA FOTO/Fauzan/nym.)

GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyambut positif kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) yang menurunkan tarif bea masuk produk Indonesia dari 32% menjadi 19%. Ia menilai keputusan ini akan memberikan dampak positif terhadap pasar keuangan Indonesia, terutama karena memberikan kepastian bagi para investor, baik dari dalam maupun luar negeri. 

"Kami melihat dampaknya terhadap pasar keuangan akan positif," ujar Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia secara daring, Rabu (16/7).

Perry menjelaskan kepastian yang dihasilkan dari kesepakatan ini akan membantu pelaku pasar dalam membuat proyeksi dan mengambil keputusan strategis ke depan. Hal ini diyakini akan memperbaiki ekspektasi pelaku usaha, termasuk sektor perbankan dan keuangan, sehingga mendorong keputusan bisnis yang lebih optimis.

"Secara keseluruhan kami melihat ini akan berdampak positif terhadap ekspektasi pasar dan aliran modal asing dalam jangka pendek," tambahnya. 

Perry juga menyampaikan Bank Indonesia akan melakukan pendalaman lebih lanjut pasca keputusan penurunan tarif bea masuk AS, baik terhadap pertumbuhan ekonomi, neraca perdagangan, maupun stabilitas rupiah.

Dari sisi perdagangan, Perry memandang bahwa kinerja ekspor Indonesia, termasuk ke pasar Amerika Serikat, akan tetap kuat pasca perundingan tarif impo ini. Di sisi lain, peningkatan impor yang terjadi diharapkan bersifat produktif, yang justru dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor investasi dan industri pendukung.

Bank Indonesia menyambut baik kesepakatan tersebut karena diyakini akan memberikan dampak positif tidak hanya terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga terhadap stabilitas pasar keuangan, kondisi moneter, dan nilai tukar di masa mendatang.

"Secara keseluruhan kesepakatan ini akan mendukung prospek ekonomi kita ke depannya," tutupnya. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik