Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Indonesia Jangan Jumawa, Filipina Juga Dapat Tarif 19 Persen dari AS

Andhika Prasetyo
23/7/2025 08:11
Indonesia Jangan Jumawa, Filipina Juga Dapat Tarif 19 Persen dari AS
Presiden AS Donald Trump(Xinhua)

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa AS dan Filipina telah mencapai kesepakatan dagang terbaru. Kesepakatan itu muncul selepas pertemuan antara Trump dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos di Gedung Putih, Selasa (22/7). Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump menyampaikan bahwa hasil tersebut membuka peluang baru bagi perdagangan antara kedua negara.

"Kunjungan yang indah, dan kami menyelesaikan kesepakatan perdagangan kami. Filipina akan memasuki pasar terbuka dengan AS. AS dapat nol persen tarif. Filipina akan membayar tarif 19%," tulis Trump.

Sebelumnya, pemerintah AS sempat mengumumkan akan mengenakan tarif 20% terhadap barang ekspor dari Filipina mulai 1 Agustus. Namun dengan adanya perjanjian baru ini, Filipina kini dikenakan tarif sebesar 19%. Sementara, barang-barang dari AS bisa masuk ke pasar Filipina tanpa bea masuk.

Di luar urusan dagang, kedua pemimpin juga sepakat untuk terus memperkuat kerja sama di bidang militer. Filipina memang sudah lama menjadi mitra strategis AS di kawasan Asia-Pasifik, dengan membuka akses pangkalan militer dan menampung pasukan Amerika berdasarkan perjanjian pertahanan yang telah berlangsung sejak 1951.

Namun, kerja sama itu juga mendapat sorotan dari Tiongkok. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, mengingatkan agar kolaborasi antara AS dan Filipina tidak diarahkan untuk merugikan negara lain. Pernyataan ini mengacu pada situasi yang semakin memanas di Laut China Selatan. Kawasan tersebut menjadi titik panas karena klaim wilayah tumpang tindih antara Filipina dan Tiongkok, yang kerap memicu ketegangan di perairan yang kaya akan sumber daya alam itu. (Ant/E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya