Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (3/7) pagi, seiring ekspektasi investor terhadap gelombang pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan depan.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menilai bahwa sentimen positif pasar domestik didorong oleh proyeksi peningkatan aktivitas IPO, yang menjadi daya tarik utama investor di tengah dinamika pasar. Tercatat, delapan emiten siap melantai di BEI pada 8–10 Juli 2025, dengan estimasi total kapitalisasi awal mencapai Rp29,62 triliun.
Dari sisi eksternal, pasar turut mencermati dinamika kebijakan ekonomi Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam, yang mencakup pengenaan tarif impor sebesar 20%. Saham Nike—yang memiliki basis produksi signifikan di Vietnam dan Tiongkok—menguat 4% pascapengumuman tersebut.
Namun, data ketenagakerjaan sektor swasta AS menunjukkan penurunan tak terduga pada Juni, meningkatkan kekhawatiran terhadap arah pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam. Hal ini turut mendorong peluang penurunan suku bunga acuan oleh The Federal Reserve pada pertemuan Juli mendatang, dengan probabilitas kini naik menjadi 23% dari sebelumnya 21%.
Pelaku pasar juga waspada terhadap tenggat kebijakan tarif tambahan Trump yang jatuh pada 8 Juli, serta proses legislasi atas RUU belanja fiskal jumbo senilai US$3,3 triliun, yang dinilai berpotensi menambah tekanan terhadap defisit anggaran dan stabilitas fiskal global.
Wall Street ditutup bervariasi semalam. Nasdaq mencetak rekor baru dengan kenaikan 0,94% ke 20.393,13, sementara Dow Jones melemah tipis 0,02% ke 44.484,42. Indeks S&P 500 naik 0,47% ke level 6.227,42.
Di Asia, mayoritas bursa dibuka melemah. Nikkei terkoreksi 0,57% ke 39.725,69, Shanghai turun 0,40% ke 3.450,87, Hang Seng anjlok 1,24% ke 23.965,55, dan Strait Times melemah 0,44% ke 4.010,79. (Ant/E-4)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
PADA Jumat (7/3) pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (31/1) pagi bergerak naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved