Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ratusan Sopir Truk Gelar Unjukrasa Penerangan UU ODOL Blokir JLS Pati

Akhmad Safuan
19/6/2025 21:46
Ratusan Sopir Truk Gelar Unjukrasa Penerangan UU ODOL Blokir JLS Pati
Ratusan sopir truk menggelar unjukrasa dengan memblokir Jalan Lingkar Selatan (JLS) atas penerapan UU ODOL(MI/AKHMAD SAFUAN)

RATUSAN sopir truk menggelar unjukrasa penerapan Undang-Undang Over Dimensi dan Overload (ODOL), Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati, Jawa Tengah lumpuh karena para sopir berunjukrasa dengan memarkirkan truk di sepanjang ruas jalan tersebut.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (19/6) ratusan kendaraan angkutan barang (truk) berbagai ukuran diparkiran di sepanjang ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati, sehingga arus kendaraan baik dari arah barat (Kudus) maupun timur (Rembang) terpaksa dialihhannke jalur dalam kota dan jalur alternatif karena ajsi unjukrasa sopir ODOL.

Aksi unjukrasa sopir truk untuk menolak  penerapan Undang-Undang Over Dimensi dan Overload (ODOL) yang dipusatkan di Perempatan Tanjang, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati tersebut membuat kepolisian setempat turun tangan jatecavarusvlalukintas lumpuh dan kemacetan terjadi di sejumlah ruas jajan utama di daerah itu.

”Kami hanya minta waktu satu hari agar aksi ini sampai ke pemerintah dan kmi akan tertib dalam berunjukrasa," kata Afif, seorang perwakilan pengunjukrasa.

Aksi unjukrasa para sopir truk ini,  menurut Afif, sebagai bentuk protes UU ODOL yang dinilai merugikan para sopir, sehingga mendesak kepada pemerintah untuk segera melakukan revisi aturan ODOL tersebut, sehingga para sopirvdapat bekerja dengan tenang tidak terganggu dengan masalah di jalan.

Kepala Polresta Pati Ajun Komisaris Besar Jaka Wahyudi turun untuk melakukan negoisasi dengan para sopir pengunjukrasa ODOL meminta para sopir tidak memblokir semua lajur JLS, katebabcukup mengganggu arus lalulintas karena setidaknya ada empat arah di jalur tersebut lumpuh terhalang oleh ratusan truk yang diparkirkan menutup jajan.

Setelah melakukan negoisasi cukup alot, akhirnya Kepala Polresta Pati melunak dan membolehkan aksi demo ODOL tetap berjalan, dengan syarat truk parkir di satu lajur saja agar arus lalulintas tetap lancar dan pengguna jalan lainnya terutama jalur Pantura Jawa Tengah di daerah ini tidak terganggu.

”Saya kira semua tuntutan dan aspirasi kawan-kawan sudah sampai, saya mengharapkan aksi ini tetap dilaksanakan, tetapi saya minta jalur satu arah bisa dilintasi kendaraan lain,” ujar Jaka Wahyudi .

Menyinggung tentang banyaknya pungli sebagai dikeluhkan para sopir truk, menurut Jaka Wahyudi harus segera dilaporkan ke atenabhal itu merupakan tindakan melanggar hukum yang harus diberantas. "Laporkan segera jijavada pungli, kami siap menindaklanjuti dan memberantas," imbuhnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya