Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Insiden Perusakaan Ambulance saat Demo Sopir Truk di Karanganyar Berakhir Damai

Widjajadi
20/6/2025 15:18
Insiden Perusakaan Ambulance saat Demo Sopir Truk di Karanganyar Berakhir Damai
Mobil ambulance Thariqul Janah yang dirusak dalam aksi demo sopir truk memprotes kebijakan zero ODOL di ringroad Karanganyar - Solo, Kamis (19/6/2025).(MI/Widjajadi)

INSIDEN pengadangan dan perusakan mobil ambulans komunitas Thariqul Janah oleh sejumlah sopir truk saat aksi demo menolak aturan Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) di Jalan Ring Road Karanganyar, Kamis (19/6), berakhir damai.

Kapolsek Gondangrejo Iptu Subkhi menyebut, insiden perusakan itu hanya kesalahpahaman dari pendemo yang berujung tindakan perusakan. "Namun akhirnya bisa diselesaikan secara damai," ungkap Subkhi.

Sementara itu Sapto Carito dan Triyono, dua sopir truk warga Desa Malanggaten, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar ,menyatakan penyesalan dan sekaligus permohonan maaf, dan siap membiayai atau penggantian kerusakan pada mobil ambulans.

Dua sopir truk yang terlibat dalam demo tersebut telah membuat surat pernyataan permohonan maaf atas kekhilafan yang dilakukan, sehingga mengakibatkan kerusakan mobil ambulans yang akan menjemput pasien tersebut.

Kronologi Perusakan Ambulans

Insiden perusakan itu sendiri bermula dari lewatnya sebuah mobil ambulance dengan raungan suara sirine akan melewati blokade jalan ringroad Karanganyar - Solo yang dilakukan para sopir truk.

Mobil kemanusiaan itu pun dihentikan, dan ternyata kosong, tidak membawa pasien. Sempat terjadi obrolan panas dengan sejumlah pendemo, tapi sopir ambulance, Azzam dan temannya, M Furzan Ali  mencoba memberikan penjelasan bahwa dalam perjalanan menjemput pasien 

"Jadi perusakan itu terjadi karena miskomunikasi, namun kemudian semua sekali lagi bisa diselesaikan dengan musyawarah. Komunitas sopir truk siap mengganti kerusakan," imbuh Subkhi.

Sedangkan sopir ambulans, Azzam, 23, menyatakan bahwa atas sikap dan permohonan maaf komunitas sopir truk yang khilaf, pihaknya pun tidak memperpanjang permasalahan itu. Terlebih, para pelaku akan memperbaiki kerusakan badan dan spion mobil ambulans tersebut. (WJ/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya