Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Ekonom senior asal Amerika Serikat Arthur Betz Laffer mengungkapkan kebijakan tarif dagang yang dikeluarkan oleh Donald Trump merupakan ajakan tersirat untuk melakukan negosiasi. Dia meyakini pada akhirnya tarif dagang AS akan berada pada tingkat yang rendah bagi banyak negara di kemudian hari.
"Dia seorang negosiator. Itulah dirinya. Dia suka bernegosiasi, dan dia ahli dalam hal itu. Saya pikir sekarang kita melihat keahliannya, tarif 145% untuk Tiongkok, sekarang menjadi 30%, besok entah berapa lagi," kata dia dalam Economic Update 2025 yang diselenggarakan CNBC Indonesia, Rabu (18/6).
"Tetapi saya berani bertaruh bahwa di akhir masa jabatannya, kita akan melihat tarif impor yang jauh lebih rendah untuk semua negara, bukan tarif yang lebih tinggi. Itulah keyakinan saya," tambah Arthur.
Oleh karena itu, keputusan untuk melakukan retaliasi atas kebijakan tarif yang dikeluarkan Trump merupakan kesalahan besar. Retaliasi, kata Arthur, akan menambah kerumitan dan membuat pintu negosiasi bakal tertutup dan terkunci rapat.
Guna menghadapi negosiator ulung seperti Trump, negara-negara yang terkena kebijakan tarif dagang harus cermat melihat kesempatan untuk berunding. Posisi yang saling menguntungkan juga dirasa penting menjadi tujuan utama dalam negosiasi yang dilakukan.
Karenanya, Arthur juga meyakini apa yang dilakukan Indonesia menyikapi kebijakan tarif Trump bakal berujung pada kesepakatan yang menguntungkan kedua negara.
"Dengan Indonesia, dia (Trump) akan senang melakukan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia. Indonesia (bisa) diuntungkan, AS (bisa) diuntungkan, dan kita menjadi mitra, bukan pesaing," tuturnya.
"Kita bersaing di pasar dunia, benar. Tetapi kita memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan kepada Indonesia. Dan Indonesia memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada Amerika," lanjut Arthur. (E-3)
Presiden Donald Trump mempercepat tenggat waktu rencana perdamaian antara Rusia dan Ukraina menjadi 10-12 hari.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengeklaim stabilitas sistem keuangan nasional pada triwulan II 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
THAILAND dan Kamboja kembali terlibat bentrokan pada Minggu (27/7) untuk hari keempat berturut-turut, meskipun kedua negara mengaku siap memulai pembicaraan damai
THAILAND dan Kamboja menyatakan kesiapan mereka untuk melakukan perundingan gencatan senjata setelah diancam Donald Trump.
Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia dalam waktu dekat akan merampungkan Perjanjian Perdagangan Resiprokal atau Agreement on Reciprocal Trade.
Amerika Serikat dan Indonesia telah menyepakati ihwal perdagangan yang disebut Gedung Putih sebagai landmark trade deal.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa AS dan Filipina telah mencapai kesepakatan dagang terbaru.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kesepakatan besar dengan Jepang.
Pemerintah menyiapkan strategi baru untuk menghadapi tarif impor 19% yang dikenakan Amerika Serikat kepada Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa menyambut positif penurunan tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat (AS) dari 32% menjadi 19%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved