Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Presiden Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia

Kautsar Widya Prabowo
05/6/2025 17:13
Presiden Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia
Presiden Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia(Tim Media Presiden Prabowo)

PRESIDEN Prabowo Subianto melepas keberangkatan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia, pada Kamis, 5 Juni 2025. Pelepasan ekspor ini menjadi tonggak penting dalam transformasi pertanian Indonesia menuju kemandirian pangan dan ekspansi pasar internasional.

“Saya juga mendapat laporan bahwa hari ini kita akan melepas ekspor perdana ke negara tetangga. Itu sangat baik. Momentum ini harus terus berlanjut,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya acara Panen Raya Jagung, Kaliamantan Barat, disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (5/6).

Presiden Prabowo menegaskan bahwa tujuan utama dari seluruh inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Terutama dengan menciptakan sumber pangan yang terjangkau dan bergizi.

“Karena itu, tujuan kita adalah agar harga pangan terjangkau oleh rakyat, nilai tukar petani dan nelayan meningkat, dan seluruh rakyat kita bisa makan dengan baik cukup protein dan nutrisi,” tegas Presiden.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam keterangannya menjelaskan bahwa ekspor yang dilepas kali ini merupakan bagian dari total permintaan Malaysia sebesar 240 ribu ton per tahun, dengan permintaan awal 20 ribu ton per bulan.

“Pelepasan hari ini kita lakukan secara bertahap. Permintaan awalnya adalah 20 ribu ton per bulan. Dari jumlah tersebut, tahap pertama dilepas dari tiga daerah: Kalimantan Barat sebanyak 1.200 ton, NTB 20 ribu ton, dan Gorontalo 27 ribu ton. Jadi totalnya sekitar 50 ribu ton jagung akan dikirim bulan ini,” jelas Mentan Amran.

Ia menambahkan bahwa acara pelepasan ekspor di Bengkayang ini merupakan yang pertama dalam sejarah di wilayah tersebut. Menandai hasil nyata dari kolaborasi lintas sektor.

“Insyaallah, ketahanan pangan kita makin kuat. Stok beras kita saat ini mencapai 4 juta ton, tertinggi dalam 50 tahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa kondisi pangan kita membaik. Ke depan, kita bermimpi agar Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” pungkasnya. (P-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya