Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto berjanji tak akan impor bahan bakar minyak (BBM) dalam lima tahun memimpin pemerintahan. Pernyataan itu diungkapkan Prabowo dalam acara halal bihalal purnawirawan TNI AD, TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5).
Awalnya, Prabowo menuturkan soal kelapa sawit Indonesia diinginkan oleh sejumlah negara.
"Kita punya nikel, bauksit, kelapa sawit sudah jadi komoditas kritis, setiap kita ke negara mana, mereka minta, 'Yang Mulia, kelapa sawit kalau bisa prioritas kepada kami, Mesir, India, bahkan Eropa," terang Prabowo, Selasa (6/5/2025).
Prabowo membeberkan dengan menggunakan kelapa sawit, Indonesia bisa membuat BBM sendiri. "Negara kita sesungguhnya tidak perlu impor BBM, hampir 40 miliar dolar (AS) satu tahun. Padahal kita sebenernya tidak perlu impor," ucapnya.
"Dan saya dalam pemerintahan yang saya pimpin, dalam 5 tahun yang akan datang harus swasembada BBM, swasembada energi," tegasnya.
Intinya, kata Prabowo dalam pidatonya, Indonesia bisa untuk tidak mengimpor BBM.
"Nanti ada yang bertanya apa bisa? Harus bisa. Merdeka atau mati! Berdiri di atas kita sendiri kita tidak mau jadi kacungnya bangsa lain, kalau yang mau silakan, saya tidak mau," pungkas Ketua Umum Partai Gerindra itu. (P-4)
Indonesia masih mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) dalam jumlah yang besar karena konsumsi publik masih sangat tinggi,
Untuk mendongkrak target jumlah motor listrik tersebut, DEN akan mendorong kepala daerah menerbitkan regulasi yang mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik.
Bekas lahan sawit tersebut kemudian dilakukan pemulihan kawasan dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved