Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Dampak Efisiensi: Kuota Mudik Gratis Anjlok, Jalan Rusak Terabaikan

Insi Nantika Jelita
20/3/2025 11:05
Dampak Efisiensi: Kuota Mudik Gratis Anjlok, Jalan Rusak Terabaikan
Ilustrasi(Antara)

Direktur eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang mengungkapkan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah menyebabkan kuota mudik gratis menyusut hingga perbaikan jalan terabaikan. 

Berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Deddy mengatakan anggaran program mudik gratis yang menjadi agenda rutin setiap Lebaran turun menjadi Rp17 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar Rp20 miliar.

"Di 2025 mudik motor gratis berkurang, sehingga ada potensi mudik dengan menggunakan sepeda motor bertambah," ujar Deddy dalam keterangan pers, Kamis (20/3).

Berdasarkan catatan Instran, pada Lebaran 2025, Ditjen Hubdat Kemenhub menyediakan 520 unit bus untuk 21.536 penumpang, serta 100 unit truk untuk mengangkut 300 sepeda motor. Angka itu lebih kecil dibandingkan mudik Lebaran 2024. Di 2024, Ditjen Hubdat menyiapkan 700 bus untuk 30.088 penumpang. Serta, 900 unit motor mudik gratis dengan diangkut 300 truk. 

Selain itu, program mudik motor gratis menggunakan kapal laut PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni pada Lebaran kali ini tidak tersedia. Sementara, di mudik 2024 disediakan 4.800 unit sepeda motor gratis. 

Selanjutnya, program mudik motor gratis dengan kereta api tahun tahun ini juga mengalami penurunan. Target kapasitas yang disediakan sebanyak 7.424 unit motor, menciut dibanding Lebaran 2024 dengan 12.180 unit motor.   

Deddy menegaskan seharusnya mudik gratis dengan sepeda motor harus ditambah kuotanya. Ini karena tujuan mudik di daerah amat minim, bahkan tiada angkutan umum sehingga sepeda motor tetap menjadi andalan mobilitas di daerah tujuan mudik. 

"Setiap mudik Lebaran, seyogianya kuota mudik gratis pengguna sepeda motor bertambah, bukan malah dikurangi. Sehingga dapat menekan mudik tidak menggunakan sepeda motor," ucap Deddy.  

Ia kemudian menuturkan akibat efisiensi anggaran di Kemenhub, preservasi jalan tidak ada. Pemerintah hanya melakukan perawatan jalan dengan menutup jalan berlubang dengan aspal bukan overlay atau melapis aspal baru. 

"Ini tentunya bukan hanya mengurangi kenyamanan berkendara dalam mudik, namun juga akan mengganggu keselamatan pengendara kendaraan mudik," tandasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik