Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Kamis 20 Maret 2025: Dibuka Menguat

Andhika Prasetyo
20/3/2025 10:39
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Kamis 20 Maret 2025: Dibuka Menguat
Ilustrasi(Antara)

Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis 20 aret 2025, dibuka menguat sebesar 38 poin atau 0,23% menjadi Rp16.493 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.531 per dolar AS. Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong menyatakan penguatan nilai tukar rupiah hari ini dipengaruhi pernyataan dovish dari Federal Reserve (The Fed).

"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah Kepala The Fed Jerome Powell memberikan pernyataan dovish dengan menurunkan asumsi pertumbuhan ekonomi AS dan mengisyaratkan akan ada lagi dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini," ujar Lukman di Jakarta, Kamis.

Powell disebut memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS diturunkan dari 2,1% menjadi 1,7%. Adapun penurunan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) diperkirakan dari posisi saat ini 4,25-4,50 basis points (bps) saat ini menjadi 3,75-4,00 bps.

Berdasarkan informasi Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), The Fed sudah diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan FFR di kisaran 4,25-4,50 persen. Namun, proyeksi ekonomi terbaru dari para pejabat The Fed menjadi sorotan utama mengingat risiko resesi meningkat akibat kebijakan perdagangan yang agresif.

Saat ini, sentimen pasar menunjukkan kekhawatiran bahwa tarif impor AS dapat memperburuk inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi yang berpotensi mendorong permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Pasar juga mencermati pernyataan The Fed terkait potensi pemangkasan suku bunga di semester kedua tahun ini.

"Namun, penguatan mungkin terbatas mengingat sentimen domestik yang belum pulih," ungkap Lukman.

Pada Selasa, BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Pembekuan perdagangan dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari 5%. Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan tersebut ialah kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan ekonomi, defisit anggaran, penurunan peringkat saham, hingga isu pengunduran Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Berdasarkan berbagai faktor tersebut, kurs rupiah hari ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.400-Rp16.550 per dolar AS. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik