Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
D'Masiv mengajak masyarakat terutama warga Jakarta untuk lebih sering menggunakan transportasi umum demi mengurangi kemacetan lalu lintas. Vokalis grup band D'Masiv, Rian Ekky Pradipta, mengaku sangat ingin melihat Jakarta bebas dari kemacetan seperti banyak kota lain di dunia yang pernah dia kunjungi.
"Kami kadang-kadang bermimpi, bagaimana jika di sini semua orang naik transportasi umum, mungkin akan mengurangi macet di Jakarta," kata Rian di Jakarta, Senin (3/3).
Sebagai upaya untuk memperkuat kampanye penggunaan transportasi publik, D'Masiv berkolaborasi dengan Transjakarta. Salah satu bentuk kolaborasinya adalah dengan pemberian hak penamaan atau naming rights pada Halte Petukangan Utara yang kini menjadi Halte Petukangan D'Masiv.
Rian berharap penamaan Halte Petukangan D'Masiv dapat membantu menumbuhkan kecintaan masyarakat pada transportasi umum terutama Transjakarta.
"Semoga dengan adanya Halte Petukangan D'Masiv akan semakin banyak orang-orang yang cinta akan transportasi umum, khususnya Transjakarta," tuturnya.
Adapun berbicara studio grup, Rian lalu terkenang masa lalu saat dia dan rekan-rekannya merintis karir di jalur musik dari kawasan Ciledug Raya. Rian bahkan menyebut saat itu band-nya meniti karir dari minus bukannya nol.
"D'Masiv sendiri memang tumbuh di Jalan Ciledug Raya. Kami berjuang dari minus, bukan dari nol. Itu di jalan yang sekarang kita lalui tadi," kata dia yang sempat berkeliling menaiki bus Transjakarta menuju Halte CSW itu.
Kini, di usia grup yang menginjak 22 tahun, Rian bersyukur telah menapaki sejumlah pencapaian salah satunya tur dunia ke benua Amerika, Eropa, dan Australia (tahun 2023).
"Mungkin penamaan Halte Petukangan D'Masiv ini menjadi hadiah yang spesial buat kami karena tepat di hari ini D'Masiv berusia 22 tahun. Enggak mudah untuk menjadi band yang bertahan lama," tandasnya. (Ant/E-3)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah membuka sejumlah rute baru TransJabodetabek dalam dua bulan terakhir. Sebanyak lima rute Transjakarta baru telah diresmikan.
Sebanyak 16 unit bus rute Bogor-Blok M dikerahkan dengan waktu jarak tunggu (headway) 15 menit yang akan melayani masyarakat.
Penumpang antusias menggunakan layanan Trans-Jabodetabek rute D41 Sawangan–Lebak Bulus yang resmi diluncurkan pada Rabu (4/6).
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus.
SEORANG kakek viral akibat meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Melalui lagu Bahagia Sejak Pertama, D'Masiv mengajak masyarakat untuk memandang hidup dengan optimisme serta mensyukuri setiap pencapaian.
D'Masiv akan menggelar konser di tiga kota besar Jepang yaitu Osaka, Nagoya, dan Tokyo pada 18,19, dan 20 April 2025.
Tur Jepang kali ini merupakan rangkaian dari proyek D'Masiv Goes to Global, setelah sebelumnya D'Masiv tampil di Los Angeles, Amerika Serikat.
Halte Petukangan D’masiv merupakan halte yang strategis yang berada di koridor 13 yang melayani sejumlah rute yaitu koridor 13
D'Masiv berkolaborasi dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved