Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

D'Masiv Belajar Bahasa Jepang Sebagai Persiapan Tur

Basuki Eka Purnama
09/4/2025 09:57
D'Masiv Belajar Bahasa Jepang Sebagai Persiapan Tur
D'Masiv(MI/ PERMANA)

DALAM persiapan menggelar tur konser bertajuk D'Masiv Japan Pop Journey, grup musik D'Masiv telah mempersiapkan berbagai hal, salah satunya belajar bahasa Jepang guna menyapa para penggemar.

Grup yang beranggotakan Rian Ekky Pradipta (vokalis), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass) dan Wahyu Piadji (drum) itu akan menggelar konser di tiga kota besar Jepang yaitu Osaka, Nagoya, dan Tokyo pada 18,19, dan 20 April 2025.

"Belajar bahasa Jepang sedikit lah, nyapa orang Jepang itu gimana gitu," kata Rian saat konferensi pers, di Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (8/4).

Rian mengatakan tur konser itu tidak hanya disambut masyarakat Indonesia yang tinggal di kota tersebut, namun juga orang Jepang juga akan menonton mereka.

"Jadi yang nonton D'Masiv tidak hanya orang-orang Indonesia saja, tapi juga ada teman-teman yang memang asli orang Jepang, yang bahkan
udah membeli tiket juga untuk nonton D'Masiv nanti di sana," ujar Rian.

Rian mengungkapkan tur Jepang ini sebagai rangkaian yang sudah direncanakan untuk mewujudkan proyek D'Masiv Goes to Global.

Setelah sebelumnya D'Masiv tampil di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) lewat acara musik internasional MUSEXPO 2025 pada Maret dan juga di Jerman, serta mendatang di Jepang.

Rian mengungkapkan pengalaman D'Masiv manggung di Jerman, tempat meskipun hanya sedikit penonton asal Indonesia, namun penonton lokal mengapresiasi musik mereka. D'Masiv menyadari pentingnya tampil dengan kualitas terbaik.

"Kalau di luar negeri ya, kayak kita pernah manggung di Jerman, yang nonton orang Indonesia datang cuma lima orang, sisanya ratusan yang
lain orang Jerman asli. Ternyata ketika mendengarkan lagu D'Masiv mereka appreciate," kata Rian.

"Apalagi orang Jepang, itu dia engga melihat bahasanya apa, dinikmatin musiknya bagus, enak pasti mereka akan menikmati. Jadi tinggal
kita harus siap sebagai band aja, mainnya harus bagus, soundnya harus bagus, karena orang Jepang tuh suka banget sama kualitas," pungkas Rian. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya