Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SISTEM Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA), yang dikelola oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), semakin memperkuat posisinya sebagai sentral ekosistem perdagangan Surat Utang di Pasar Sekunder Indonesia dengan memperlihatkan kinerjanya yang semakin cemerlang sepanjang 2024. Total nilai transaksi SPPA pada 2024 tercatat mencapai Rp246,1 triliun atau meningkat lebih dari 76% dibandingkan 2023.
“Dari sisi pangsa pasar, saat ini, market share SPPA telah mencapai 16% sepanjang 2024 untuk seluruh transaksi interdealer market, atau meningkat hampir dua kali lipat jika dibandingkan pada 2023,” ungkap Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik melalui keterangan resmi, Kamis, (6/2).
Jeffrey menjelaskan, berbagai upaya secara strategis dan terintegrasi terus dilakukan untuk dapat meningkatkan peran SPPA dalam memudahkan para pelaku pasar.
Selain peningkatan fungsi dan kapabilitas teknis SPPA beserta ekosistemnya, BEI juga berupaya terus meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan sinergi dengan para Pelaku Pasar, Pemangku Kepentingan, serta Mitra Strategis lainnya, baik dalam skala nasional maupun global.
“SPPA kami rancang sedemikian rupa untuk menjawab kebutuhan pelaku pasar Surat Utang di Indonesia, dengan berorientasi kepada kemudahan, efisiensi, dan kenyamanan Pengguna Jasanya,” tambah Jeffrey.
Adapun, target BEI dalam peningkatan peran SPPA adalah untuk meningkatkan likuiditas dan efisiensi perdagangan Surat Utang Indonesia.
Terlebih, sejumlah mitra strategis yang menjadi pemimpin pasar global dalam penyediaan sarana informasi perdagangan pasar keuangan dan pasar modal pun telah memulai langkah strategis membangun kemitraan dengan SPPA.
Pihaknya, lanjut Jeffrey, juga sedang mengupayakan agar SPPA dapat berperan sebagai salah satu bagian dari ekosistem infrastruktur pasar keuangan untuk mendukung pemerintah dalam membangun pasar uang modern yang dapat menciptakan sinergi pembiayaan ekonomi.
“Untuk itu, mulai kuartal pertama 2025 ini, SPPA akan menyediakan layanan transaksi Repurchase Agreement (Repo) dengan menggunakan underlying Surat Utang,“ ujar Jeffrey.
Jeffrey juga menambahkan, selain untuk melakukan transaksi Surat Utang, perluasan layanan ini bertujuan agar pelaku pasar pun dapat memperoleh manfaat tambahan untuk dapat melakukan transaksi pasar uang di SPPA.
BEI berharap, SPPA dapat menjadi pilihan terbaik bagi para pelaku pasar yang mendambakan proses transaksi Surat Utang dan Repo yang terintegrasi, efektif, dan efisien.
“Dengan sistem yang andal serta layanan yang lebih lengkap, SPPA diharapkan dapat menjadi pilihan utama, baik dari para pelaku pasar perdagangan Surat Utang maupun pelaku perdagangan di Pasar Uang,” pungkasnya. (Z-1)
OKX, salah satu exchange crypto dan Standard Chartered meluncurkan program uji coba yang memungkinkan klien institusi untuk menggunakan mata uang kripto dan dana pasar uang sebagai agunan
KISI menggunakan pendekatan yang memungkinkan perusahaan menjaga stabilitas imbal hasil, dengan return satu tahun mencapai 5,62% dan pertumbuhan AUM lebih dari 60%.
Nilai tukar rupiah kembali melemah di tengah dinamika global yang dipengaruhi oleh langkah-langkah kebijakan Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump.
KPEI mencatatkan efisiensi netting sebesar 33% sehingga kehadiran KPEI sebagai CCP terbukti mampu membuat penyelesaian transaksi PUVA menjadi lebih efisien.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pada awal perdagangan Senin (7/10), merosot 155 poin atau 1% menjadi Rp15.640 per dolar AS.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved