Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 3 Februari 2025, dibuka melemah 75,50 poin atau 1,06% ke posisi 7.033,70. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 11,46 poin atau 1,39% ke posisi 812,09.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak mendatar di tengah rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia periode Januari 2025.
"IHSG diprediksi masih akan kembali bergerak sideways (mendatar) pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, konsensus memprediksi bahwa inflasi IHK Indonesia periode Januari 2025 akan mengalami kenaikan menjadi 1,88%, yang merupakan yang tertinggi selama empat bulan terakhir.
Selain itu, rilis data Penanaman Modal Asing (PMA) ke Indonesia tidak termasuk investasi di sektor keuangan dan minyak dan gas melonjak sebesar 33,3% year on year, atau ke rekor tertinggi baru sebesar Rp245,8 triliun atau US$55,33 miliar pada kuartal IV- 2024, menyusul pertumbuhan 18,55% dalam periode tiga bulan sebelumnya.
Dari mancanegara, pemerintah TIongkok akan menentang pengenaan tarif Presiden Donald Trump ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan mengambil tindakan balasan, yang belum ditentukan, sebagai tanggapan atas pengenaan tarif Amerika Serikat (AS).
Kanada memutuskan bahwa juga akan mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang AS, mulai dari minuman hingga peralatan. Perdana Menteri Kanada mengatakan pada konferensi pers menyebut akan mengenakan tarif pada barang-barang AS senilai 155 miliar dolar Kanada atau setara US$107 miliar. Tarif sebesar 30 miliar dolar Kanada akan mulai berlaku pada Selasa (4/2), di hari yang sama dengan pengenaan tarif Trump.
Sementara itu, pengenaan bea masuk atas sisa impor senilai125 miliar dolar Kanada, akan diberlakukan dalam 21 hari. Selain itu, pelaku pasar dalam pekan ini juga berfokus terhadap data ketenagakerjaan mendatang untuk mencari petunjuk tentang ketahanan ekonomi AS.
Apabila pasar tenaga kerja tetap solid, hal itu bisa memperkuat kekhawatiran inflasi yang sudah meningkat akibat kebijakan Presiden Donald Trump. (Ant/Z-11)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
IHSG tercatat naik 149,01 poin atau setara 1,99 persen ke level 7.639,19 saat pembukaan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved