Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Maksimalkan Insentif Pemerintah untuk Dorong Pertumbuhan

M Iqbal Al Machmudi
06/2/2025 22:03
Maksimalkan Insentif Pemerintah untuk Dorong Pertumbuhan
Dorong pertumbuhan lewat insentif pemerintah(Dok. Ilustrasi)

PEMERINTAH memutuskan melanjutkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga 2025 untuk rumah dengan harga maksimal Rp2 miliar. Kebijakan ini membuka peluang lebih besar bagi masyarakat untuk memiliki hunian dengan pembiayaan yang lebih terjangkau.

Selain itu, langkah Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 5,75% turut memperkuat dorongan terhadap sektor properti. Penurunan suku bunga ini diharapkan meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan cicilan yang lebih ringan.

Marketing Director Regional 2 Agung Podomoro Land, Zaldy Wihardja, menyatakan bahwa kombinasi stimulus moneter dan fiskal ini berpotensi besar dalam mendukung pertumbuhan sektor properti nasional.

"Stimulus dari bank sentral dan pemerintah memperkuat daya beli masyarakat dan meningkatkan minat terhadap properti, salah satu sektor kunci dalam perekonomian nasional," ujarnya.

Zaldy menambahkan bahwa penurunan suku bunga dan perpanjangan insentif PPN DTP memberikan peluang strategis bagi masyarakat untuk memiliki hunian dengan skema pembiayaan yang lebih ringan.

Sepanjang 2024, Kota Podomoro Tenjo mencatatkan pertumbuhan positif dengan penjualan lebih dari 1.000 unit hunian dan ruko. Sejak diluncurkan pada 2020, total unit terjual mencapai lebih dari 6.600 unit. Hingga saat ini, sekitar 3.600 unit telah diserahterimakan, dan sekitar 1.000 konsumen telah menandatangani Akta Jual Beli (AJB) dari lebih 5.000 sertifikat yang tersedia.

Dengan tren ini, Kota Podomoro Tenjo menargetkan penjualan dan serah terima lebih dari 1.000 unit hunian dan ruko pada 2025, memanfaatkan momentum dari kebijakan ekonomi yang semakin kondusif. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya