Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mentan Dukung Upaya Pengenalan Hidroponik Secara Luas

Irvan Sihombing
24/11/2024 13:49
Mentan Dukung Upaya Pengenalan Hidroponik Secara Luas
BBPP Lembang, Jawa Barat, memperkenalkan pertanian modern kepada 140 petani dari Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.(Dok. Istimewa)

BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat, memperkenalkan pertanian modern kepada 140 petani yang berasal dari kelompok wanita tani, anggota PKK Pemerintah Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk mempelajari teknologi tepat guna, hidroponik. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyambut baik setiap usaha memperkenalkan dunia pertanian karena hal itu sangat penting untuk masyarakat.

"Ingat, tidak ada pangan, tidak ada negara dan peradaban. Mati hidupnya negara, pertama ditentukan oleh pertanian. Jadi ini sangat vital, kalau pertanian bermasalah," tegas Mentan Amran dalam keterangan, Minggu (24/11/2024).

Widyaiswara BBPP Lembang spesialiasi budidaya pertanian memberi materi tentang sistem-sistem yang ada di dalam teknologi hidroponik seperti aeroponik, irigasi tetes, deep flow technique, nutrient film technique, wick system, dan rakit apung.

Rombongan yang hadir juga mendapatkan penjelasan tentang berbagai komoditas pertanian yang dapat dibudidayakan dengan hidroponik. Tidak hanya itu, Widyaiswara menjelaskan kelebihan dan kekurangan bertanam menerapkan hidroponik.

Kepala Desa Krajan, Muflichuddin, selaku pemimpin rombongan, menyampaikan kunjung dilakukan ke BBPP Lembang untuk meningkatkan kompetensi SDM. Perubahan zaman serba cepat membutuhkan sentuhan teknologi untuk efektivitas dan efisiensi hasil.

“Teknologi tepat guna yang kami butuhkan untuk dipelajari berkaitan dengan teknologi pertanian hidroponik. Karena itu kami berharap dapat memperoleh teori dan praktik tentang hidroponik,” ucap Muflichuddin.

Kunjungan diakhiri dengan mengelilingi Inkubator Agribisnis BBPP Lembang. Peserta praktik membuat instalasi hidroponik sistem DFT. Rombongan juga diajak melihat koleksi tanaman yang ada di BBPP Lembang seperti tanaman hias dan budidaya anggur.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menegaskan salah satu fokus Kementan adalah mewujudkan akselerasi peningkatan produksi dan produktivitas pangan agar mampu swasembada.

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menyampaikan kesiapannya melayani para stakeholder yang ingin mempelajari pertanian. “Kami berkomitmen meningkatkan kompetensi SDM pertanian untuk mendukung program-program strategis Kementan,” tutur Ajat. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya