Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tak Takut Kekeringan Lagi, Petani Tersenyum Berkat Pompanisasi Bisa Tanam 3 Kali

Media Indonesia
19/9/2024 09:08
Tak Takut Kekeringan Lagi, Petani Tersenyum Berkat Pompanisasi Bisa Tanam 3 Kali
Penanaman di Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang bersama Kelompok Tani (Poktan) Cibantek, Selasa (17/9). (MI/HO)

MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menugaskan seluruh jajarannya terjun langsung amankan pangan. Mentan selalu menekankan perlu dilakukan peningkatan produksi melalui pompanisasi, perluasan areal tanam, pembukaan lahan baru, maupun pemanfaatan tumpang sari agar dapat mencapai kedaulatan pangan di tengah El Nino yang berkepanjangan.

"Pompanisasi merupakan salah satu upaya langkah cepat dalam mengatasi masalah El Nino saat ini. Kita harus kawal dan pastikan dengan adanya pompanisasi ini, lahan petani tidak mengalami kekeringan dan dapat menjadi solusi meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali tanam menjadi dua, maupun dari dua kali tanam menjadi tiga kali tanam," ujar Mentan Amran. 

Sejalan dengan arahan Mentan tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto, selaku penanggung jawab PAT Provinsi Banten, gencar melaksanakan kegiatan monitoring, tanam hingga panen padi bersama petani.

Baca juga : Pertemuan Bilateral Pemerintah RI-Brasil, Mentan Amran Gaet Investasi Peternakan Rp4,5 Triliun

Kali ini, penanaman dilaksanakan di Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang bersama Kelompok Tani (Poktan) Cibantek, Selasa (17/9). 

"Penanaman kali ini adalah tanam ketiga untuk tahun ini. Dengan adanya program pompanisasi ini, petani lebih bersemangat dan tidak khawatir akan kekurangan kebutuhan air karena kondisi kekeringan," ujar Heru. 

Menurut Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Mauk, Kusnadi, dengan adanya bantuan pompa ini, petani dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP), awalnya hanya IP 1-1,5 setahun karena kekeringan, kini dapat menanam hingga IP 2,5 setahun. 

Baca juga : Mentan Amran Siap Tingkatkan Produksi Daging untuk Program Makan Bergizi Gratis

"Saat ini kita secara bertahap melakukan tanam yang sudah dilaksanakan berumur 1- 15 Hari Setelah Tanam (HST) seluas 15 hektaren, hari ini kita tanam lagi 5 hektare dan bertahap hingga 45 hektare," ujar Kusnadi.

Seusai lakukan penanaman, Ketua Poktan Cibentek 1, Sukinan, mengapresiasi dan mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan dari program Kementerian Pertanian beserta semua pihak terkait dan berharap produksi maupun produktifitas tanamannya semakin meningkat.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pertanian, Dinas, dan pihak-pihak terkait untuk program pompanisasi ini sehingga saya dapat terus menanam dan tidak khawatir lagi dengan kondisi kekurangan air, semoga program ini dapat terus berlanjut, sehingga kami dapat terus meningkatkan produksi maupun produktifitas tanaman kami," harapnya. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya