Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ukraina vs Rusia Memanas, Rupiah Jadi Loyo pada Kamis 21 November 2024

Andhika Prasetyo
21/11/2024 10:17
Ukraina vs Rusia Memanas, Rupiah Jadi Loyo pada Kamis 21 November 2024
Ilustrasi(Antara)

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 43 poin atau 0,27% menjadi Rp15.914 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.871 per dolar AS, pada Kamis (21/11). Analis mata uang Finex, Brahmantya Himawan, mengatakan pelemahan itu disebabkan oleh semakin panasnya konflik antara Ukraina dan Rusia.

"Permintaan dolar AS juga menjadi meningkat karena menjadi mata uang safe haven di tengah memanasnya konflik Ukraina-Rusia dan baru-baru ini Putin menyinggung tentang senjata nuklir," kata Brahmantya di Jakarta.

Ketegangan geopolitik juga mendukung dolar AS karena merupakan mata uang safe haven. Ketika geopolitik memanas, aliran menuju ke mata uang safe haven dunia semakin deras. Selain itu, pelemahan rupiah juga dikarenakan Trump Trade yang membawa dolar AS menguat pesat setelah kemenangan Donald Trump yang kembali terpilih menjadi presiden Amerika Serikat.

Brahmantya menuturkan rupiah berpotensi diperdagangkan pada kisaran harga Rp15.900 per dolar AS sampai dengan Rp16.100 per dolar AS pada hari ini.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunga acuan BI rate pada level enam persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung selama 19-20 November 2024 guna mendukung stabilisasi rupiah.

Kemudian, Program Presiden Prabowo untuk menekan nilai dolar AS dengan menggenjot hilirisasi pada enam komoditas pertanian strategis.

Enam komoditas yang diutamakan dalam program hilirisasi pertanian adalah kelapa, cengkeh, sawit, lada, kakao, dan kopi karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik dari segi produksi maupun ekspor. Indonesia memiliki peluang ekspor yang sangat besar, dan hilirisasi diharapkan dapat menciptakan nilai tambah setidaknya 20 kali lipat. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya