Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Korea Selatan Bawa 24 Perusahaan Produk Makanan ke SIAL Interfood 2024

Andhika Prasetyo
16/11/2024 12:13
Korea Selatan Bawa 24 Perusahaan Produk Makanan ke SIAL Interfood 2024
Ilustrasi produk makanan asal Korea Selatan(Antara)

Kementerian Pertanian Republik Korea Bersama Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) menghadirkan 24 perusahaan makanan dan minuman asal Korea Selatan dalam pameran SIAL Interfood 2024 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-16 November lalu. Perusahaan-perusahaan tersebut membawa berbagai produk pangan unggulan, seperti stroberi, rumput laut, kimchi, pir, dan saus khas Korea.

"Dengan populasi 280 juta, Indonesia menjadi pasar yang tak terbatas bagi produk makanan Korea Selatan dan bisa menjadi pintu gerbang pasar halal dunia karena negara ini memiliki populasi muslim terbesar di dunia," kata Kwon Oh-yeop selaku Direktur Ekspor Makanan, Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center).

Tidak hanya memamerkan produk unggulan, Korea Pavilion juga menampilkan ragam makanan siap saji yang dimasak langsung oleh chef asal Korea Selatan, Choi Jun-hyuk. Makanan yang dihadirkan adalah bulgogi, tteokbokki, kimchijeon, japchae, dan jangjorim yang dimasak menggunakan bahan makanan asli Korea, serta sudah tersertifikasi halal.

Lebih lanjut, tren ekspor makanan Korea Selatan ke Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data dari aT Center, ekspor makanan halal Korea Selatan ke Indonesia hingga September 2024 tercatat sebesar US$236 juta atau sekitar Rp3,7 triliun. Angka itu naik 2,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).

Meskipun kewajiban sertifikasi halal untuk produk impor telah ditunda hingga dua tahun ke depan, pasar Indonesia dengan mayoritas muslim terus mendesak perusahaan Korea dan aT untuk mendapatkan sertifikasi halal dalam setiap produk makanan dari negara mereka.

Dengan sertifikasi halal, mereka berharap distribusi makanan Korea Selatan di Indonesia dapat berjalan baik. Tidak hanya itu, mereka ingin memperluas penjualan K-Halal Food di pasar Indonesia agar semakin banyak masyarakat yang mengenal makanan khas Negeri Ginseng tersebut.

"Kami berencana untuk memperluas berbagai proyek dukungan ekspor agar K-Halal Food semakin dicintai di Indonesia," tandas Kwon Oh-yeop. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya