Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Rupiah Merosot di Tengah Kelakuan Keji Israel

Andhika Prasetyo
29/10/2024 10:37
Rupiah Merosot di Tengah Kelakuan Keji Israel
Ilustrasi(Antara)

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (29/10) dibuka melemah 19 poin atau 0,12% menjadi Rp15.743 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.724 per dolar AS. Pelemahan ini terjadi sering para pelaku pasar yang mengamati perkembangan situasi ketegangan di Timur Tengah.

“Pasar masih menunggu kelanjutan situasi di Timur Tengah pasca Israel menyerang Iran dan negara lainnya. Potensi eskalasi ketegangan masih terbuka,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa.

Selain itu, pasar juga masih mengantisipasi kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pekan depan. Jika memenangi Pilpres AS, Trump bisa kembali memicu perang dagang dan memberikan sentimen negatif ke perekonomian global sehingga dolar AS pun menjadi alternatif aset aman.

“Pagi ini indeks dolar AS masih di atas level 104 yang artinya dolar AS masih relatif kuat dibandingkan nilai tukar lainnya,” ujar Ariston.

Pasar juga masih menunggu serangkaian data tenaga kerja AS yang akan dirilis pekan ini di mana data tersebut bisa menjadi indikator kesehatan ekonomi AS.

“Data yang lebih positif bisa mendorong penguatan dolar AS lagi karena mengurangi peluang pemangkasan suku bunga acuan AS,” tuturnya.

Ariston memproyeksi potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.760 per dolar AS, dengan potensi support di sekitar Rp15.670 per dolar AS hari ini. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya