Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Bea Cukai Dukung Ekspor Kopi Papua: 1,2 Ton Kopi Tiba di Jepang dan Belanda

 Gana Buana
16/10/2024 17:06
Bea Cukai Dukung Ekspor Kopi Papua: 1,2 Ton Kopi Tiba di Jepang dan Belanda
Ekspor kopi ke Jepang dan Belanda(Dok. Bea Cukai)

BEA Cukai melakukan pengawalan terhadap ekspor perdana 1,2 ton kopi Papua milik Koperasi Emas Hijau Papua ke Jepang dan Belanda dari Pelabuhan Jayapura pada Kamis (10/10).

Kegiatan ekspor ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan pasar kopi asli Papua di kancah internasional.

Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura Adeltus Lolok menyampaikan bahwa ekspor ini menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mendampingi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Papua.

“Kami akan terus mendampingi UMKM Papua untuk mengenal ekspor, karena potensinya masih sangat besar untuk dikembangkan, terlebih karena Papua memiliki perbatasan langsung dengan negara lain yaitu Papua Nugini,” ujarnya.

Ekspor kopi ke Belanda dan JepangDok. Bea Cukai

Koperasi Emas Hijau Papua sebelumnya telah melakukan ekspor produk kopi ke Singapura pada November tahun lalu.

Pimpinan Koperasi Yafet Weitipo, menjelaskan bahwa pengiriman ini merupakan bagian dari kontrak yang lebih besar, yakni sekitar 10 ton kopi.

“Semua ini berkat kerja keras para petani yang mau belajar memperbaiki kualitas sesuai harapan buyer (pembeli),” ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Faturachman menggarisbawahi potensi kopi sebagai produk unggulan ekspor dari Papua.

“Kopi memiliki dampak multiplier yang cukup tinggi bagi penggiat kopi dan pemilik café. Kami setuju untuk mencapai tujuan ini melalui modal bisnis pentahelix yang melibatkan pemerintah, BI, komunitas kopi, akademisi, pelaku usaha, dan media massa,” tambahnya.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Papua Yohanes Walilo menyoroti tingginya apresiasi internasional terhadap kopi Papua, tidak hanya karena cita rasa yang unik tetapi juga proses budidaya yang melestarikan kearifan lokal.

“Keberhasilan ekspor perdana ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen yang kuat untuk terus berkembang,” tuturnya.

Yohanes berharap sinergi dan kolaborasi ini dapat berlanjut untuk memajukan perekonomian Papua secara berkelanjutan.

“Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, pertumbuhan ekonomi di Papua akan semakin pesat,” pungkasnya. #MIA (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya